Peristiwa Daerah

Bahas AD/ART, Kades Askab Gelar Silaturahmi di Ujung Selatan Banyuwangi

Rabu, 05 Agustus 2020 - 20:10 | 31.32k
Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab), Anton Sujarwo SE (tengah) saat memimpin pertemuan di Kantor Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab), Anton Sujarwo SE (tengah) saat memimpin pertemuan di Kantor Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sinergitas dan kekompakan terus dijalin Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi atau Askab. Kali ini, mereka menggelar silaturahmi di ujung selatan Bumi Blambangan. Tepatnya di Kantor Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.

“Agenda kita salah satunya untuk membahas draf AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga),” ucap Ketua Askab, Anton Sujarwo SE, Rabu (5/8/2020).

ASKAB-B.jpg

Disebutkan, meski lokasi pertemuan berada jauh dari pusat kota Banyuwangi, puluhan pengurus dan anggota tetap bersemangat hadir. Khususnya Kades dari wilayah Dapil IV dan sekitarnya.

Forum yang dipimpin langsung oleh Anton Sujarwo pun berjalan dinamis dengan penuh keakraban. Peserta pun saling bersahutan urun rembug.

Usai pembahasan AD ART, tak lupa para Kades Askab berdiskusi tentang sederet tantangan diwilayah masing-masing. Mulai dari upaya percepatan pembangunan hingga mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

“Intinya silaturahmi, kordinasi dan sinergitas selalu kita bangun, sambil menyelaraskan program pembangunan, baik pembangunan antar desa, maupun penyelarasan dengan program pemerintah daerah dan pusat,” cetus pria yang juga Kades Aliyan, Kecamatan Rogojampi ini.

ASKAB-C.jpg

Sekretaris Askab, Muansin S Pd I menambahkan, di tengah kemajuan zaman diharap para Kades bisa terus membangun diri. Karena tanpa menggabungkan antara kecanggihan teknologi informasi dengan kreativitas, sulit bagi pemerintah desa untuk mengoptimalkan potensi wilayah. Baik potensi Sumber Daya Alam maupun ekonomi kreatif dan UMKM.

“Saat ini sudah tidak ada jarak, yang lebih berperan adalah kejelian pemerintah desa dalam membaca peluang,” kata pria yang juga Kades Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo.

Sementara itu, selaku tuan rumah, Kades Kandangan, Riyono, mengaku senang bisa menjadi bagian dari Askab.

Menurutnya, dalam setiap kegiatan Askab selalu memberikan wawasan dan pengalaman baru. Khususnya dalam tugas dan fungsi Kades dalam mengayomi masyarakat. Serta mengasah insting pencetusan kebijakan pembangunan yang pro wong cilik. “Saya sangat berharap kegiatan seperti ini bisa terus berkesinambungan dan menjadi inspirasi dari para pihak,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES