Wisata

7 Fakta Keistimewaan Jawa Timur, dari Kota Terbanyak hingga Jembatan Terpanjang

Rabu, 05 Agustus 2020 - 18:43 | 778.80k
Ilustrasi Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia. (foto: bisnis.com)
Ilustrasi Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia. (foto: bisnis.com)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – \Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kota atau kabupaten terbanyak di Indonesia. Selain itu provinsi ini memiliki wilayah terluas di pulau Jawa. Provinsi ini terkenal dengan keistimewaan wisata yang sangat memukau. Berikut ini adalah 7 keistimewaan di provinsi Jawa Timur mulai dari rumah ibadah, kuliner, wisata, hingga kesenian.

1. Klenteng Terbesar di Asia Tenggara
Klenteng Kwan Sing Bio dengan luas lahan mencapai 4 hingga 5 hektare di kabupaten Tuban menjadikannya sebagai klenteng terbesar di wilayah Asia Tenggara. Klenteng ini berada di pinggir jalan raya Pantura dan menghadap langsung ke laut.  Bangunan Klenteng Kwan Sing Bio didominasi oleh warna merah, hijau, dan kuning serta hiasan berbentuk naga, lampion dan lilin. Selain itu juga terdapat patung raksasa Dewa Kwan Sing Tee Koen dengan tinggi 30 meter. Patung ini tercatat ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan nomor 7996. Namun pada Kamis, 16 April 2020 patung ini runtuh diakibatkan angin kencang dan cuaca panas hujan.

2. Terdapat 5 Makam Wali Songo
Sebagai salah satu provinsi yang terpadat di pulau Jawa, provinsi ini memiliki beberapa kota yang menjadi tempat peristirahatan terakhir 5 wali songo. Wali Songo adalah penyebar dakwah agama Islam di pulau Jawa. Sebut saja Sunan Drajat yang berada di Lamongan, lalu Sunan Bonang yang berada di kabupaten Tuban.  Sunan Ampel yang berada di Kota Surabaya serta Sunan Giri dan Sunan Gresik di kota Gresik. 
Hal ini menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai salah satu pilihan destinasi wisata religi. Umumnya para peziarah yang datang tidak hanya dari lokal, tetapi juga luar kota bahkan luar provinsi. Kunjungan wisata religi biasanya akan ramai pada bulan atau hari tertentu, misalnya ketika menjelang bulan Ramadhan. 

3. Jembatan Suramadu Terpanjang di Indonesia
Jembatan Suramadu  membentang sepanjang 5.348 meter yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura. Hal ini menjadikan jembatan Suramadu masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) yang memegang rekor sebagai jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan Suramadu memiliki empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Selain sebagai sarana yang memudahkan transportasi, jembatan Suramadu yang membentang indah di atas selat Madura juga seringkali digunakan sebagai salah satu spot berfoto oleh para pengendara. 

4. Goa Gong di Pacitan 
Pacitan merupakan salah satu wilayah di provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung selatan dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Pacitan dijuluki sebagai Kota 1001 Goa karena memiliki banyak lokasi wisata goa. Salah satu goa yang unik dan menarik di Pacitan adalah Goa Gong yang terletak di Desa Bromo, Kecamatan Punung, Pacitan. Goa ini memiliki keunikan tersendiri, yakni suara  khas seperti gong gamelan dari stalaktit dan stalagmit yang ketika dipukul akan menggema di dalam goa. Selain panorama yang indah, suara gamelan yang menjadi ciri khasnya menjadikan goa Gong dinobatkan sebagai salah satu goa terindah di wilayah Asia Tenggara.

5. Keseninan Ludruk 
Ludruk merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Ludruk ini hampir mirip dengan ketoprak, yaitu pertunjukan kesenian yang bersifat menghibur, bedanya adalah pada cerita yang diangkat. Ludruk menampilkan cerita yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat seperti kisah perjuangan. Pemain ludruk tidak hanya menampilkan guyonan melalui perbincangan, tetapi juga melalui gerak. Kesenian ludruk selalu dibuka dengan tarian khas Jawa Timur, yakni tari Remo oleh seorang penari saja. 
Saat ini pertunjukan ludruk kian tersingkir dengan masuknya teknologi industri di dunia perfilman yang semakin canggih. Masyarakat lebih senang mendatangi bioskop untuk menonton film daripada menyaksikan pertunjukan kesenian ludruk. Padahal ludruk merupakan salah satu kesenian tradisional yang memiliki nilai kesederhanaan dan kebersamaan. Hal ini terlihat dari kekompakan pemain dan tempat pagelaran yang biasanya diselenggarakan di lapangan desa.

6. Rujak Soto Khas Banyuwangi
Menikmati rujak tentunya sudah bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, terutama di pulau Jawa. Namun, di ujung timur provinsi Jawa Timur, terdapat kuliner rujak yang unik. Jika rujak pada umumnya berisi bumbu kacang tanah dengan sayuran dan buah, lain halnya dengan rujak soto. Rujak soto khas Banyuwangi ini merupakan perpaduan bumbu kacang tanah dengan petis dan isian sayuran rebus, tempe goreng ditambah potongan daging lalu disiram dengan kuah soto.Tak perlu khawatir kehabisan, karena di kota Banyuwangi banyak rumah makan yang menyediakan menu rujak soto. Harganya pun cukup terjangkau dengan kisaran 10.000 hingga 20.000 saja. Rujak soto ini tentunya harus masuk dalam salah satu daftar kuliner wajib jika berkunjung ke Jawa Timur.

7. Bianglala di Alun-alun kota Batu
Kota Batu merupakan salah satu tujuan yang menarik bagi wisatawan karena terkenal dengan suhu dinginnya dan panorama alam yang indah. Namun, ternyata ada hal istimewa dari alun-alun kota Batu, yakni adanya bianglala. Alun-alun kota Batu adalah satu-satunya yang memiliki bianglala di wilayah Indonesia. Hal ini tentunya sangat menarik dan menambah daya tarik wisata kota Batu selain wisata alamnya. Alun-alun kota Batu juga termasuk ke dalam salah satu alun-alun terindah di Indonesia. 

Tertarik untuk menikmati fakta keistimewaan Provinsi Jawa Timur? Yuk segera luangkan waktu berlibur ke wilayah ini.(*)

Edisi-Kamis-6-Agustus-2020-jawa-Timur.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES