Peristiwa Daerah

Webinar SIGAP Bahas Tren Ancaman Kejahatan di Korporasi

Rabu, 05 Agustus 2020 - 19:28 | 33.03k
Beginilah situasi jalannya Webinar yang diadakan oleh SIGAP di Jakarta (fotFOTO: TA SIGAP for TIMES Indonesia)
Beginilah situasi jalannya Webinar yang diadakan oleh SIGAP di Jakarta (fotFOTO: TA SIGAP for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah penanganan pandemi Covid-19  ini, isu keamanan menjadi salah satu perhatian. Kewaspadaan terhadap ancaman gangguan keamanan yang memanfaatkan situasi rawan pada saat pandemi Covid-19 harus terus dilakukan. Untuk menjawab tantangan tersebut, SIGAP mengadakan Webinar dengan tema “Tren Ancaman Kejahatan di Korporasi”, yang diadakan secara online melalu video conference, Rabu (5/8/2020).

Dalam webinar yang diikuti oleh sekitar 270 peserta dari Kementerian, Kedinasan, serta berbagai perusahaan swasta dan BUMN tersebut menghadirkan dua pembicara yaitu Prof.Muradi, M.Si, M.Sc, Ph.D (Penasihat Kapolri dan Pakar Keamanan UNPAD) serta Ngasiman Djoyonegoro (Pengamat Intelijen dan Keamanan).

Presiden Direktur SIGAP, Suwito selaku penyelanggara, dalam sambutannya menyebutkan salah satu upaya untuk mencegah ancaman serta kerawanan di korporasi adalah dengan memiliki pengetahuan tentang bagaimana ancaman dan gangguan keamanan tersebut terjadi. 

"Selain itu, diperlukan juga pengetahuan untuk mengenali dan mengelola kerawanan di organisasi yang bisa menjadi celah bagi terjadinya gangguan tersebut," ujar Suwito dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Prof.Muradi, M.Si, M.Sc, Ph.D menjelaskan mengenai Kejahatan Transnasional dan Ancaman Keamanan Korporasi. Menurutnya, pengaruh kelompok transnasional berkaitan dengan pendekatan agama dan ideologi, memelihara kemarahan dan kejengkelan, membangun eksklusifitas serta political blocking akan berdampak pula terhadap sektor bisnis.

“Filterisasi (background check) di perusahaan menjadi sangat penting sebagai upaya pencegahan kejahatan transnasional karena ancaman transnasional sangat serius dan harus ditindaklanjuti guna menjaga profesionalitas serta kredibilitas suatu perusahaan," tuturnya.

Kemudian, Ngasiman Djoyonegoro dalam paparannya yang berjudul "Kejahatan dan Ancaman Siber di Korporasi" menyampaikan bahwa seluruh pelaku bisnis harus dapat menyikapi situasi yang dinamis karena tidak ada satu negara pun yang memiliki prediksi terkait Covid-19 sehingga semua upaya dilakukan secara mendadak.

“Perlu adanya forcasting terkait dengan ancaman siber di masa depan mengingat dampak dari serangan siber sangat signifikan. Adanya peningkatan terkait sistem keamanan dan pertahanan siber, pencegahan kebocoran data secara masif sangat diperlukan. Sehingga dalam konteks perusahaan harus mengawasi aktivitas sibernya serta memastikan seluruh server dalam kondisi aman," pungkas Ngasiman Djoyonegoro, Pengamat Intelijen dan Keamanan Negara dalam Webinar SIGAP dengan tema Tren Ancaman Kejahatan di Korporasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES