Peristiwa Daerah

KPU Sumenep Temukan Ribuan Data Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

Rabu, 05 Agustus 2020 - 19:06 | 20.46k
Petugas PPDP di Sumenep saat melakukan coklit data pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020. (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TINES Indonesia)
Petugas PPDP di Sumenep saat melakukan coklit data pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020. (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TINES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep (KPU Sumenep), Madura, Jawa Timur, menemukan ribuan data pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Data pemilih TMS itu ditemukan saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sedang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep tahun 2020.

Komisioner KPU Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan tidak sedikit dari data pemilih TMS itu terdapat orang yang sudah meninggal dunia.

"Sampai sekarang masih pelaksanaan coklit oleh petugas PPDP. Progresnya sudah 66 persen," kata Syaiful pada TIMES Indonesia, Rabu (5/8/2020).

Munculnya orang yang telah meninggal sebagai daftar pemilih pada pilbup 2020 jni dimungkinkan karena tidak adanya laporan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sehingga, dari 27 kecamatan di Sumenep, masih saja ditemukan orang mati dalam daftar pemilih tetap.

"Jadi karena tidak ada laporan ke dinas terkait, meski sudah meninggal dunia tetap tercatat dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)," kata Syaiful.

Diketahui, KPU Sumenep per hari ini, sudah menyelesaikan coklit sebanyak 66 persen. Hal itu setara dengan 528 ribu pemilih dari total 889 ribu data pemilih yang menjadi bahan coklit yang tertera di A-KWK. Hingga kini pihak KPU masih terus melakikan Coklit hingga 13 Agustus 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES