Pemerintahan

RSUD Srengat Blitar Tangani Pasien Positif Covid 19

Rabu, 05 Agustus 2020 - 19:00 | 73.41k
Bupati Blitar, Drs H Rijanto menandatangani batu prasasti sebagai tanda soft launching RSUD Srengat, Rabu (5/8/2020).(FOTO: Sholeh/TIMES Indonesia)
Bupati Blitar, Drs H Rijanto menandatangani batu prasasti sebagai tanda soft launching RSUD Srengat, Rabu (5/8/2020).(FOTO: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar resmi melaunching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat, Rabu (5/8/2020). Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengemukakan, RSUD Srengat hanya akan menangani pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar

Soft Launching RSUD Srengat ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Blitar Rijanto. 

"Mengingat kasus positif virus corona masih terus meningkat, Pelayanan sementara hanya dibuka bagi pasien Covid-19.  ini dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19," urai Bupati. 

Usai Prosesi soft launching, Bupati Blitar didampingi Kepala Dinas Kesehatan, anggota dewan dan Direktur RSUD Srengat  meninjau langsung pelayanan di RSUD itu. 
Kepada semua SDM di RSUD Srengat Bupati berpesan agar bersikap ramah terhadap semua pasien. 

"Semua tenaga kesehatan dan sdm yang ada harus harus memberikan pelayanan yang prima kepada  Pasien," ujarnya. 

Bupati menyebut, Untuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) masih dalam proses, sebab membutuhkan Peraturan Daerah terkait tarif pelayanan. Menurutnya, saat ini Perda masih dalam pembahasan oleh pansus DPRD Kabupaten Blitar.

 "Kerjasama dengan BPJS juga masih dalam pembahasan, sebab prosesnya tidak mudah sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kuspardani menambahkan,   RSU Srengat menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19 bertekanan negatif. Ia menyebut dalam ruang bertekanan negatif itu tidak ada pergerakan udara yang keluar dari ruangan.

"Bahkan ada alat yang secara otomatis membunuh virus itu, sehingga aman bagi petugas medis. Pasien Covid-19 juga disediakan jalur khusus menuju ruang isolasi," urainya. 

Kuspasdani mengemukakan, RSUD Srengat sudah memiliki enam dokter spesialis, diantaranya dua dokter spesialis dalam, satu dokter spesialis anak, kebidanan dan kandungan, bedah, serta anestesi.

"Dengan adanya RS Srengat masyarakat yang ada di bagian barat Kabupaten Blitar tidak perlu jauh ke Wlingi," kata Bupati Blitar Rijanto dalam launching RSUD Srengat Kabupaten Blitar(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES