Pemkab Majalengka Berkomitmen Bantu Pemasaran UMKM Lokal

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka, Jawa Barat, akan memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor makanan kemasan dalam pemasarannya. Hal ini sebagai wujud upaya untuk meningkatkan peran perekonomian masyarakat.

"Selama ini para pengusaha kecil kesulitan dalam hal pemasaran, mereka mengandalkan  pangsapasar lokal saja," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan KUKM Majalengka, Sadeli, saat membuka kegiatan penguatan pemasaran prodak UMKM, di Aula Kokardan Rabu (5/8/2020).

Menurut Sadeli, sampai saat ini Majalengka belum memiliki prodak lokal unggulan. Ciri  khas produk Majalengka belum ada sampai saat ini. Untuk itu, pemerintah terus mengandeng para pelaku usaha kecil menengah untuk menjembatani dalam kemajuan usahanya.

"Sampai saat ini ada 300 lebih UKM yang ada di Kabupaten Majalengka dengan modal di bawah 50 juta," ucapnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, Sadili berharap semakin menggeliat prodak lokal Majalengka dan muncul sentra toko oleh-oleh khas Majalengka di jalan-jalan utama.

Sementara itu, Direktur PD Sindang Kasih Multi Usaha (SMU) Dede Sutisna menjelaskan, pihaknya siap mengandeng para pelaku UMKM dalam hal pemasaran.

"Kita akan segera memverifikasi para usaha kecil yang sudah terdata di Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM dan nantinya bagi mereka yang sudah punya legalitas dan sertifikasi," ujarnya.

Mekanismenya, Pemkab Majalengka akan membeli barang produksi UMKM secara cash dan akan di pasarkan oleh PD SMU ke toko ritel seperti Alfamart, Indomaret, Yogya dan Surya yang ada di Kabupaten Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement