Survei LKPI: Tiga Kandidat Calon Gubernur Bengkulu Bersaing Ketat

TIMESINDONESIA, BENGKULU – Berdasarkan hasil survei LKPI (Lembaga Kajian Publik Independen), bakal calon Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin untuk  sementara unggul dari calon lainnya yang akan maju pada Pilkada Serentak 2020.  Keunggulan mantan Gubernur Bengkulu  tersebut terekam dari survei yang dilakukan LKPI yang digelar 26 Juli hingga 1 Agustus 2020.

"Survei yang pertama, Agusrin masih berada diposisi tiga di bawah nama Rohidin Mersyah (petahana), Helmi Hasan (Walikota Bengkulu). Namun pada survei kedua yang digelar,  ada kenaikkan elektabilitas dari Agusrin M Najamudin," ungkap Direktur LKPI Arianto, ST, MT, M Ikom, Rabu (5/8/2020) kepada TIMES Indonesia.

Lembaga yang tergabung dalam Persepi ini melakukan uji simulasi pertanyaan tertutup dengan menyodorkan tiga nama calon yang akan maju di pilkada Gubernur Bengkulu. Hasilnya elektabilitas Agusrin M Najamudin (29%), Rohidin Mersyah (20,2%) dan Helmi Hasan (19%), massa yang belum menentukan pilihan (31,8%).

"Meskipun elektabilitas Agusrin M Najamudin pada saat survei digelar unggul, namun angkanya tidak signifikan dibandingkan calon lain yakni Helmi Hasan dan Rohidin Mersyah,"ujar Mantan Koordinator LSI Lembaga area Sumbagsel ini.

Lanjut Founder lembaga yang bermarkas di Palembang ini, selain Agusrin, nama Helmi Hasan juga terjadi terus mengalami kenaikkan elektabilitas.

“Pemilih masih bersifat cair, kerja politik yang terukur dan massif  serta terarah masing-masing calon Gubernur akan menentukan peluang menang bagi calon. Semua calon akan berusaha mengejar ketertinggalan elektabilitas dan  juga menaikkan elektabilitas," kata alumni Unsri ini.

Tiga nama bakal calon Gubernur Bengkulu tersebut yakni Agusrin M najamudin, Helmi Hasan dan Rohidin Mersyah akan saling bertarung kuat dalam menarik simpati masyarakat dengan melihat angkat berimbang dari hasil survei.

Survei LKPI mengenai calon Gubernur Bengkulu ini dilakukan dengan melibatkan 820 responden yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota provinsi Bengkulu dengan margin of error +/- 5 persen dengan selang kepercayaan 95 persen dan peneliti lapangan semuanya berstatus mahasiswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement