Ledakan Maha Dahsyat Guncang Pesisir Beirut Lebanon

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah ledakan maha dahsyat mengguncang pusat Kota Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) siang waktu setempat. 

Ledakan dahsyat ini meratakan pelabuhan, merusak gedung hingga meledakkan jendela dan pintu ketika asap tebal membumbung tinggi ke angkasa. 

Melansir situs abc7.com, Pejabat Palang Merah Lebanon Georges Kettaneh mengatakan ada beberapa korban tewas dan terluka. Namun hingga saat ini belum diketahui berapa angka pasti. Georges menyebut ratusan korban. 

Pejabat pertahanan sipil di lokasi ledakan telah mengungsikan puluhan orang kerumah sakit. Ia juga menggambarkan masih ada mayat tergeletak di pelabuhan dan di reruntuhan puing-puing bangunan. 

Puluhan ambulans mengangkut korban yang terluka dari daerah pelabuhan. Pihak rumah sakit membutuhkan donor darah bagi para korban. 

Penyebab ledakan bahkan belum diketahui. Ledakan ini menambah kepedihan Lebanon yang tengah menghadapi jurang kebangkrutan dan guncangan perang saudara serta serangan dari Israel. 

Video yang diambil oleh penduduk menunjukkan api berkobar membentuk kolom asap raksasa diterangi kilatan menyerupai kembang api. Kobaran api melahap bangunan di sekitarnya. Memicu ledakan lebih besar. 

"Itu seperti ledakan nuklir," terang Walid Abdo, seorang guru berusia 43 tahun di Lingkungan Gemayzeh dekat Beirut. 

Pekerja pelabuhan Charger Haj menjelaskan awal mulai ledakan seperti petasan kecil lalu ledakan besar meletus dan menghempaskan tubuhnya. 

Ledakan maha dahsyat di Beirut ini terjadi pada saat Lebanon menghadapi kehancuran karena krisis keuangan dan pandemi. Banyak warga kehilangan pekerjaan dan anjloknya nilai mata uang terhadap dollar. Serta di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah militan di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement