Pendidikan

Into The Chinese Culture, Upaya UK Petra Kenalkan Budaya Tiongkok di Indonesia

Selasa, 04 Agustus 2020 - 23:53 | 84.61k
Karya pemenang juara 1 dalam lomba poster (FOTO: Humas UK Petra for TIMES Indonesia)
Karya pemenang juara 1 dalam lomba poster (FOTO: Humas UK Petra for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Program Studi Bahasa Mandarin UK Petra berupaya mengenalkan budaya Tiongkok melalui lomba desain poster dan story telling tingkat SMA se-Indonesia dengan bertajuk 'Into The Chinese Culture'.

Ketua panitia Into The Chinese Culture, Sherly Paulina Lin menjelaskan, tujuan pengenalan budaya Tiongkok ini guna menambahkan pengetahuan serta mengenal lebih luas budaya-budaya di luar negeri, salah satunya Tiongkok.

"Pengenalan budaya Tiongkok akan ada dua bentuk lomba yaitu desain grafis dan story telling," ungkap Sherly, Selasa (4/8/2020).

lomba-poster-2.jpgPemenang juara 1 dalam lomba story telling (Foto: Humas UK Petra for TIMES Indonesia)

Lanjutnya, kompetisi yang digelar secara online ini berhasil mengumpulkan 47 karya poster dari 43 SMA se-Indonesia dan 27 karya video story telling dari 22 SMA se-Indonesia.

"Dalam kompetisi ini para peserta dapat membahas mengenai kebudayaan Tiongkok seperti suku-suku, hari raya, makanan, tempat bersejarah, dan masih banyak lagi," kata Sherly.

Dalam hal ini, terkait teknis peserta lomba desain poster diminta membuat poster dalam bentuk digital menggunakan Adobe Photoshop atau CorelDraw dengan ukuran A3. Dapat menggunakan Bahasa Mandarin atau dicampur dengan Bahasa Inggris.

Sedangkan, untuk kompetisi story telling para peserta diminta membuat sebuah vlog dan wajib bercerita dalam bahasa Mandarin dengan durasi 3-5 menit.

Kompetisi desain poster juara pertama diraih oleh Athena Aileen dari SMAK St. Louis 1 Surabaya. Athena mengangkat tema nuansa duka dalam rangka hari raya Qingming atau hari raya ziarah.

"Desain cute tetapi informatif. Ia berhasil merubah nuansa duka menjadi lebih bersahabat tetapi tetap respectful. Informasi yang disajukan naratif dan mudah dicerna," urai Budi Kurniawan, s.Kom., B.A., M.Hum selaku dosen bahasa Mandarin UK Petra.

Sedangkan story telling ini dimenangkan oleh Cynthia Laurene dari SMAK Hikmah Mandala Banyuwani. Salah seorang juri mengatakan aksi story telling Cynthia ini bagus dan natural dibanding yang lainnya.

"Cynthia lebih serius dalam persiapannya dengan menambahkan gambar dan berbagai properti," tambah Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd selaku juri Into The Chinese Culture yang diadakan UK Petra untuk mengenalkan budaya Tiongkok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES