Mantap, Kopi Luwak Liar Asli Lumajang Tembus Pasar Asia
TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Peluang bisnis ada di mana saja. Tinggal melihat sekeliling dan menjadikannya peluang bisnis. Ini yang dilakukan Rival Muzaqi. Dari kotoran hewan luwak liar, pria asal Desa Nguter, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang ini meraup untung jutaan rupiah dengan menjadikannya kopi luwak liar.
Kurang lebih sudah lima tahun, Rival Muzaqi menggeluti usaha tersebut. Berbekal informasi dari internet dia mulai mencari biji kopi luwak liar di hutan sekitar rumahnya. Alhasil, usaha itu mampu bertahan sampai saat ini.
"Kopi Luwak merupakan salah satu kopi yang paling populer dari Indonesia, dan Kopi Luwak dianggap sebagai kopi mahal karena kelangkaannya itu," ujarnya.
Lima tahun lalu, banyak petani kopi yang mengeluh adanya luwak yang memakan buah kopi. Para petani yang merupakan tetangganya itu merasa rugi dengan hama luwak karena hasil produksi terus menurun.
"Peluang itu saya ambil dan mencoba mencari kotoran luwak liar di hutan," tambahnya.
Tidak banyak yang dia produksi per harinya. Dalam sehari paling tidak ada satu kilo kopi yang dia produksi. "Kami kemas 200 gram dan dijual harga Rp 130 ribu per paknya," ungkapnya.
Saat ini Rival Muzaqi hanya menjual kopi luwak liarnya di sosial media. Sebagian juga dia kirimkan ke teman dan saudara yang berada di luar negeri.
"Peminatnya lumayan banyak. Sering kali saudara dan teman yang ada di Malaysia, Singapura memesan kopi luwak liar ini," ungkap pria asli Kabupaten Lumajang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |