Peristiwa Daerah

Lebaran Idul Adha, Volume Sampah di Kota Pagaralam Menurun

Selasa, 04 Agustus 2020 - 13:48 | 20.19k
 Petugas DLH Kota Pagaralam secara rutin melakukan pembersihan, serta mengakut sampah dari dalam saluran pembuangan air guna mencegah penyumbatan. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Petugas DLH Kota Pagaralam secara rutin melakukan pembersihan, serta mengakut sampah dari dalam saluran pembuangan air guna mencegah penyumbatan. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam mengungkapkan, volume sampah saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H cenderung menurun, jika dibandingkan dengan hari biasa.

“Untuk pengangkutan sampah pada Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun 2020 di tempat wisata tahun ini, kita lakukan seperti hari biasanya. Tidak ada peningkatan yang signifikan. Hal ini tentu disebabkan jumlah wisatawan, yang berkunjung cendrung menurun, ditambah lagi wabah Covid-19 yang belum tuntas,” terang Kepala DLH Kota Pagaralam Joni SE, Selasa (4/8/2020)

Menurut Joni, pada momen Lebaran Idul Adha 1441 H, pihaknya hanya mengoperasikan 1 truk angkut sampah, untuk menjangkau wilayah kawasan objek wisata Gunung Dempo. Dan ini tentu berbeda halnya, pada hari raya Idul Fitri 1441 H lalu, setidaknya ada 3 armada truk sampah yang beroperasi selama libur Lebaran.

“Kalau kita lihat, untuk di kawasan objek wisata Gunung Dempo, sudah banyak kotak sampah di titik keramaian, merupakan hasil kerjasama DLH dan PTPN VII, untuk penyediaan kotak sampah, sehingga memudahkan petugas DLH dalam mengakut sampah di kawasan objek wisata,” paparnya.

Joni menambahkan, hingga H+3 Lebaran Idul Adha 1441 H, pengangkutan sampah oleh petugas DLH berjalan normal seperti biasa, tidak ada gotong-royong yang dilakukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), yang kerapkali dilakukan pasca kunjungan wisatawan di momen libur Lebaran.

“Penurunan volume sampah di lokasi objek wisata ini, mungkin lebih disebabkan para wisatawan dari luar daerah, sudah memiliki banyak pilihan spot wisata baru, yang tersebar di Kota Pagaralam. Artinya, wisatawan tidak berkumpul pada satu titik objek wisata saja, sehingga sampah yang menumpuk pun tidak begitu terlihat,” ucapnya.

Mengenai total volume sampah perhari, yang berhasil diangkut petugas DLH selama Libur Lebaran Idul Adha 1441 H, sambung Joni, bila diestimasikan sebanyak 2 ton sampah dalam 1 truk. Sampah ini bersifat kering berusmber dari bungkus plastik makanan. “Pengangkutan juga masih tetap berjalan normal, pada titik keramaian lain seperti Terminal maupun pusat Pasar Tradisional Kota Pagaralam,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES