Peristiwa Daerah

Acara Live Music di Bangkalan Dibubarkan Petugas Gabungan TNI-Polri

Selasa, 04 Agustus 2020 - 13:28 | 35.95k
Pengunjung Neka Ruang Cafe meninggalkan lokasi live music setelah dibubarkan petugas gabungan TNI-Polri. (FOTO: Faisol Ahmad for TIMES Indonesia)
Pengunjung Neka Ruang Cafe meninggalkan lokasi live music setelah dibubarkan petugas gabungan TNI-Polri. (FOTO: Faisol Ahmad for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Sejumlah petugas gabungan Polres Bangkalan dan Kodim 0829 menghentikan pementasan live music di Neka Ruang Cafe Perumahan Griya Abadi, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (3/8/2020) malam.

Sekitar satu jam sebelum menghentikan pentas live music yang dihadiri istri Bupati Bangkalan Ny Zainab Zuraidah Latif itu, petugas gabungan mendatangi lokasi dan memberikan batas waktu hingga pukul 22.00 WIB.

Tepat pukul 22.00 WIB petugas gabungan Polres Bangkalan, Kodim 0829, dan petugas Dinas Kesehatan tiba di cafe yang berlokasi di perumahan Kampung Tangguh Semeru tersebut.

"Kami hentikan sebagai upaya  pencegahan untuk penyebaran Virus Corona, karena ada kerumunan massa dalam kegiatan musik," ungkap personel Polres Bangkalan Iptu Erwan.

Mantan Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan ini berung kali menegaskan, pentas live music tersebut tidak memiliki izin dari Polres Bangkalan. "Atensi pimpinan, Zona Merah Covid-19 tidak ada izin untuk kerumunan massa. Tidak ada izin," tegasnya.

Sementara itu, Pemilik Kafe Neka Ruang Kopi Faisal Akbar Dana Paramita berdalih bahwa di Kabupaten Bangkalan saat ini sudah memberlakukan new normal. Even ini digelar sebagai wadah sharing bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kita juga terus beradaptasi, gak bisa saat covid gak ada acara. Pemasukan dari mana?. Saya dan teman-teman UMKM lainnya merasakan hal yang sama," ungkapnya.

Faisal Akbar mengklaim telah mendapatkan izin dari pihak RW untuk menggelar acara tersebut. Bahkan, istri Bupati Bangkalan Ny Zaenab Zuraidah Latif hadir dalam even bertemakan Ruang Senyawa Anniversary Neka Ruang Kopi itu.

"Saya belum tahu kalau tanggal 11 Agustus baru bisa mengelar acara. Saya tahu Kabupaten Bangkalan sudah menuju zona hijau, makanya kami menggelar live music," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES