Politik Pilkada Serentak 2020

Masrun: Lobster Bisa jadi Ikon Kuliner Lombok Tengah Mendunia

Selasa, 04 Agustus 2020 - 11:44 | 56.05k
Calon Bupati Idola Lombok Tengah H Masrun saat menjumpai nelayan di Teluk Awang. (Foto: Dokumen Pribadi H Masrun)
Calon Bupati Idola Lombok Tengah H Masrun saat menjumpai nelayan di Teluk Awang. (Foto: Dokumen Pribadi H Masrun)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LOMBOK TENGAH – Calon Bupati Lombok Tengah, H Masrun menilai, potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok Tengah memang melimpah dan losbter bisa menjadi ikon untuk Lombok Tengah mendunia.

"Saya pikir lobster ini sangat seksi. Ibarat emas putih, dia mahal, punya gengsi, dan hanya ada di beberapa tempat saja termasuk Lombok Tengah. Lobster bisa menjadi ikon kuliner Lombok Tengah Mendunia suatu saat kelak," kata H Masrun, kepada TIMES Indonesia, Selasa (4/8/2020).

Ia mengatakan, potensi Lobster laut di Lombok Tengah juga harus mulai digarap dan dikembangkan secara budidaya. Sehingga para nelayan tidak hanya menikmati nilai ekonomis dari bibit Lobster tetapi juga manfaat dari hasil budidaya. 

Menurut Masrun, hal ini perlu dilakukan agar produksi Lobster dewasa untuk konsumsi juga bisa ditingkatkan di daerah, dan selanjutnya bisa dikreasikan dan menjadi kuliner andalan daerah.

"Bayangkan kalau di kawasan selatan nanti dibangun pusat kuliner Lobster, dengan harga terjangkau dan mutu yang bersaing. Orang-orang dari penjuru Indonesia bahkan dunia akan datang hanya untuk menikmati Lobster Lombok Tengah,"  ucap Cabup pilihan PKB ini. 

Lombok Tengah saat ini menjadi destinasi wisata yang berkelas internasional setelah KEK Mandalika ditetapkan sebagai destinasi superprioritas nasional. MotoGP 2021 juga akan melejitkan daerah ini menuju destinasi mendunia.

Masrun berpendapat, sebagai destinasi wisata berkelas internasional, sektor pariwisata di Lombok Tengah harus bisa menjadi pemicu bangkitnya perekonomian di sektor lainnya termasuk pertanian, peternakan, dan perikanan kelautan.

Dari segi potensi kelautan dan perikanan, Lombok Tengah memiliki banyak komoditi baik ikan tangkapan, budidaya perikanan, rumput laut, bahkan Mutiara Selatan (South Sea Pearl). Semua ini bisa mengisi kebutuhan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga souvenir.

Potensi itu sudah di depan mata. Saat ini Pemprov NTB juga tengah mengembangkan kawasan Teluk Awang di Lombok Tengah sebagai klaster Minapolitan Lombok.

Menurut Masrun, Pelabuhan Perikanan Teluk Awang dan minapolitannya bisa menjadi pintu masuk pengembangan kuliner laut, dengan ikon utama Lobster nantinya.

"Kita bisa fasilitasi para nelayan, dengan pendampingan inovasi dan kreativitas, mereka juga punya peluang membuka bisnis kuliner yang bahannya dari mereka sendiri, terlebih Lobster ini," tukasnya.

Masrun menegaskan, pemberdayaan nelayan juga harus menjadi tugas dan tanggungjawan perusahaan swasta yang berinvestasi di Lombok Tengah, termasuk perusahaan eksportir Lobster nantinya. Swasta bisa berperan strategis dengan pola kemitraan dengan nelayan dan kelompok nelayan, dan juga mensupport melalui program CSR mereka.

"Jadi semua sektor digarap bersama dengan pola partisipatif, termasuk Losbter. Saya yakin Lombok Tengah Mendunia bukan sekadar mimpi manis," tutur Calon Bupati Lombok Tengah, H Masrun(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES