Golkar dan PAN Kerahkan Kekuatan Menangkan Paslon Niat

TIMESINDONESIA, GRESIK – Konstelasi Pilbup Gresik 2020, partai politik mulai mengenalkan ke publik jagoannya. Salah satunya Partai Golkar dan PAN yang siap memenangkan Paslon Niat (Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah). Sebagaimana informasi, enam parpol solid mendukung Gus Yani - Bu Min. 

Beberapa partai seperti PAN, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem dan Partai Demokrat sudah memberikan rekomendasi. Menunggu PDI Perjuangan dan PPP yang juga memberikan sinyal rekom ke Paslon Niat.

Saat bertemu dengan kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin, Gus Yani dan Bu Min menyerap aspirasi dan masukan untuk pembangunan Gresik ke depan.

Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan pihaknya telah mengintruksikan seluruh kader dan sayap partai untuk memenangkan Paslon Niat. 

"Kita disini ada kader dan sayap partai dari seluruh kecamatan untuk mendukung dan satu suara memenangkan Gus Yani," kata Nurhamim, Minggu (2/8/2020).

Anha -panggilan karib Ahmad Nurhamim menambahkan jika partainya sudah bulat mengusung Paslon Niat pada pesta demokrasi 9 Desember mendatang.

Dikatakan Anha, Golkar Gresik siap menggerakkan 25 ribu karakterdes (kader penggerak teritorial desa) yang ada di 365 desa dan kelurahan untuk memenangkan pasangan Niat. 

"Kalau satu kader merekrut 6 orang misalnya, sudah dipastikan 150 ribu massa pendukung. Jadi, saat ini posisi karakterdes sudah siap grak bergerak memenangkan Niat," terangnya.

Pada hari yang sama, Partai Amanat Nasional (PAN) juga optimis Paslon Niat bisa memenangkan Pilkada Gresik 2020. Bahkan, partai berlambang cahaya matahari itu melaksanakan konsolidasi pemenangan.

Dalam forum tersebut, Gus Yani yang didampingi oleh Bu Min melakukan orasi politik dan menyerap harapan PAN terkait perubahan Gresik yang akan dilakukan di hadapan kader dan sayap partai.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan jika salah satu alasan partai mengusungnya di Pilkada Gresik karena membawa misi perubahan. 

Yani dalam sambutannya menceritakan bahwa dirinya mengaku sempat terkejut saat dipanggil DPP Golkar untuk ambil mengambil rekom. "Saat itu saya ditanya Ketum Golkar sudah transaksi apa? Ya saya jawab belum ada," ungkap Gus Yani.

Dia pun membenarkan tak memberikan mahar sepeser pun untuk mendapatkan rekom Golkar. "Makanya, saya malu bagaimana cara balas budinya ini," sambungnya.

Menurutnya, perubahan di Gresik harus dilakukan di semua lini. Baik di pelayanan publik maupun kebijakan serta tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. "Perubahan adalah solusi," singkat Gus Yani didampingi Bu Min usai kegiatan deklarasi yang digelar PAN dan Partai Golkar untuk paslon Niat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement