Berkurban dari Rumah, GP Ansor Ngunut Ponorogo Salurkan 1.350 Paket Daging Kurban

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Aktivitas kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H menyesuaikan situasi pandemi Covid-19.  Untuk itu Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Ponorogo meluncurkan program "Berkurban dari Rumah". 

Program ini bertujuan untuk menghimpun dan mengkoordinir hewan kurban dari masyarakat, mengolahnya kemudian mendistribusikannya ke pelosok wilayah Ponorogo. 

"Hal ini memudahkan warga yang ingin berkurban dalam menyalurkan hewan qurban kepada warga lain yang membutuhkan," ujar Hendra Lesmana, Ketua Pimpinan Ranting  GP Ansor Ngunut.

Menurut Hendra, dari program tersebut berhasil mengkoordinir hewan kurban 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Hewan kurban berasal dari partisipasi donatur tetap, donatur insidental, masjid sekitar dan IAIN Ponorogo.

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman LKSA Ikatrina Desa Ngunut dengan mematuhi protokol Covid-19. Sekitar 40 personel panitia yang berasal dari 4 dukuh di Desa Ngunut terlibat dalam proses penyembelihan. 

"Biasanya penyembelihan langsung di lokasi baksos dipusatkan di LKSA Ikatrina," jelas Hendra.

Tidak kurang dari 1350 paket daging qurban selanjutnya didistribusikan ke Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Pembagian dikoordinasikan dengan pemerintah desa, BPD, elemen NU dan tokoh masyarakat setempat.

"Acara pembagian yang dipusatkan di SDN Munggu 2 Sumberejo, Munggu berlancar sukses dan lancar," imbuh Hendra.

Mewakili PR GP Ansor Ngunut, Ponorogo dan panitia program Berkurban dari Rumah, Hendra berterimakasih kepada para donatur. Kegiatan kurban pada Idul Adha 1441 H ini menjadi sarana untuk berbagi kepada sesama di tengah situasi pandemi sekaligus memperkuat ukhuwah antar sesama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement