Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Hadapi Anak #StudyFromHome, Mahasiswa UMM Edukasikan Parenting Untuk Para Orang Tua

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 08:51 | 52.65k
Edukasi bersama ibu-ibu PKK
Edukasi bersama ibu-ibu PKK
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa UMM atau Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan-Jawa Timur.

Pada pengandian masyarakat tersebut, mahasiswa UMM menggelar sosialisasi parenting. DIketahui, sejak munculnya pandemi, virus covid- 19 mengharuskan siswa untuk melaksanakan pembelajaran daring (belajar di rumah).

UMM-Parenting-2.jpg

Sayangnya banyak kendala yang terjadi dalam pembelajaran daring. Terutama bagi pendidikan anak usia dini. Anak usia dini masih perlu bimbingan saat mereka belajar dari rumah saja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bukan lagi guru sekolah yang menjadi fasilitas anak belajar, melainkan orang tua yang menjadi kunci kesuksesan anak belajar dari rumah selama masa pandemi.

Lantas bagaimana peran orang tua dalam mendidik anak belajar selama masa pandemi COVID-19? Mahasiswa UMM punya beberapa cara untuk mengatasi terkait hal tersebut.

Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 31 yang terdiri dari 5 anggota dan dibawah bimbingan Dosen Fakultas Psikologi UMM, Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si.

Salah satu program kerja yang telah kami susun untuk warga desa Glagahsari adalah memberikan edukasi dan sosialisasi tentang Parenting Anak Usia Dini. Program kerja tersebut diketuai oleh Mariyatul Kibtiyah, mahasiswa FKIP UMM jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD) dengan dibantu 4 anggota lainnya.

Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Parenting dalam Mendidik Anak #BelajarDariRumah selama Pandemi COVID-19” sukses menarik antusiasme warga desa Glagahsari untuk mengikuti sosialisasi tersebut terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah. 

Sebelum melakukan aksi sosialisasi, kami telah membagikan angket tentang “Identifikasi Pemberian Pola Asuh Kepada Anak selama  #BelajarDariRumah” terlebih dahulu. Angket dibagikan melalui media pesan whatsapp grup Desa Glagahsari. Waktu yang kami berikan untuk mengisi angket tersebut yaitu selama 2 hari.

Pertanyaan yang kami berikan dalam angket yaitu seputar kegiatan belajar yang telah diberikan untuk anak, hambatan yang dihadapi orang tua saat mendidik anak “Belajar Dari Rumah”, dan pendapat orang tua dengan adanya kebijakan “Belajar Dari Rumah”.

UMM-Parenting-3.jpg

Sitta (salah satu warga Glagahsari yang memiliki anak usia sekolah) mengku masih bingung caranya agar anak saya mau belajar dengan orang tuanya. "Karena anak saya sudah terbiasa belajar bersama gurunya di sekolah dan saya juga sebelumnya sibuk kerja, jadi saya jarang meluangkan waktu untuk menemani anak saya belajar,” ungkapnya.

Dari hasil pengisian angket maupun wawancara beberapa orang tua, kami mendapatkan hasil data bahwa banyak orang tua yang masih bingung cara mendampingi anak belajar, pasalnya selama ini sebagian dari mereka menyerahkan kepada guru sekolahnya  untuk memberikan ilmu bagi anak-anaknya.

Dan sekarang di masa seperti ini orang tua diharapkan bisa menjadi guru bagi anak. Oleh karena itu, mahasiswa UMM lakukan Sosialisasi secara Langsung kepada Orang Tua terkait cara mendidik anak selama #BelajarDariRumah.

Beberapa kiat yang kami berikan antara lain, orang tua dapat memberikan waktu yang berkualitas untuk anak, membuat jadwal keseharian anak mulai dari kegiatan bangun tidur, bermain, hingga jadwal untuk belajar, mendampingi anak saat sekolah, belajar, maupun mengerjakan tugas-tugasnya, melakukan kegiatan positif bersama anak misalnya makan Bersama, beribadah bersama, siap menjadi guru di rumah, dan orang tua perlu memperluas akses pengetahuan parenting selama pandemi.

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa, 28 Juni 2020 di Kantor Desa Glagahsari tersebut mendapat dukungan dari guru TK dan guru SD di wilayah Glagahsari. Terlebih dari itu, ibu kepala desa juga sangat mendukung adanya program kerja sosialisasi Parenting untuk orang tua. Menurut Mariyatul Kibtiyah, “Menurut saya kegiatan seperti ini perlu diberikan kepada para orang tua agar tetap bisa memberikan pola asuh yang tepat dalam mendidik anak”.

“Kenapa saya mengijinkan mahasiswa UMM melakukan sosialisasi di masa pandemi seperti ini? Karena kegiatan yang mereka lakukan tetap memperhatikan protocol kesehatan, mulai dari memakai masker, jaga jarak, hingga cuci tangan itu diperketat oleh mereka. Sehingga para masyarakat tidak perlu khawatir untuk menghadiri kegiatan ini,” imbuh Firdausi Nuzula selaku Ibu Lurah Desa Glagahsari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES