Anak Sekolah di Pinggiran Desa di Majalengka Dapat Bantuan Sepatu dari Polsek Talaga

TIMESINDONESIA, TUBAN – Polsek Talaga Majalengka membagikan ratusan sepatu kepada anak sekolah pinggiran, di Desa Argasari, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Sabtu (1/8/2020). Pembagian itu sebagai bentuk perhatian kepolisian terhadap anak yang terus semangat mengenyam pendidikan di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.

Terlebih, di masa pandemi Covid-19 ini, pembelajaran rencananya akan mulai diberlakukan secara tatap muka di wilayah yang masuk zona hijau dimulai dari jenjang SMA. Oleh karena itu, sepatu merupakan salah satu keperluan sekolah yang harus disiapkan.

Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy langsung mempersiapkan sejumlah sepatu yang akan dibagikan kepada para murid di Mapolsek setempat. Didampingi oleh Bhabinkamtibmas wilayah setempat, mereka mulai memasukkan sejumlah sepatu itu di kantong transparan berukuran besar.

Mereka pun langsung beranjak berkeliling dari rumah ke rumah dengan menggunakan motor klasik. Tak lupa, Kapolsek mencincing kantong yang berisi sejumlah sepatu tersebut yang hendak dibagikan.

Ketika sudah berada di Desa Argasari, Kapolsek langsung menghampir para anak sekolah pinggiran tersebut. Para murid sangat antusias dengan pembagian sepatu yang diberikan tersebut.

Dengan cara menawarkan layaknya penjual sepatu, Kapolsek memberikan sepatu kepada anak pinggiran tersebut sembari memakaikannya.

Salah satu anak sekolah yang menerima pemberian sepatu, Cikita Naylasari (13) mengaku senang atas pemberian sepatu yang dilakukan oleh polisi. Sembari mendoakan, dirinya berharap dengan pemberian sepatu itu bisa segera kembali ke bangku sekolah.

"Alhamdulilah, saya senang sekali. Kebetulan sepatu saya rusak. Dengan diberi bantuan sepatu, saya lebih semangat lagi untuk bersekolah, saya ingin cepat sekolah lagi," ujar Cikita saat ditemui di rumahnya di Blok Legasari.

Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy menyampaikan, pihaknya prihatin dengan kondisi dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 yang mana sudah 5 bulan terakhir pembelajaran hanya menggunakan sistem daring.

Mendengar informasi akan dilaksanakan kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, pihaknya terketuk hatinya untuk memberikan ratusan sepatu kepada anak-anak yang berada di kampung dengan kondisi ekonomi yang kurang.

"Situasi saat ini, membuat ekonomi masyarakat tidak merata, meski sebagian ada yang mampu, namun tidak sedikit banyak orangtua yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya," jelas pimpinan Polsek Talaga Majalengka, AKP Agus Romy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement