Peristiwa Nasional

Menteri Desa PDTT: Percepatan Pembangunan Pamekasan Naik ke Peringkat 30 di Jatim

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 20:25 | 30.69k
Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar saat silaturahmi di Lapangan Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar saat silaturahmi di Lapangan Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar menilai percepatan pembangunan di Kabupaten Pamekasan, naik peringkat dari sebelumnya peringkat 31 sekarang naik ke peringkat 30 di Jawa Timur.

Penyampaian tesebut disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (01/08/2020) pagi.

Sementara acara berlangsung di Lapangan Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan Pamekasan dihadiri Bupati Pamekasan dan Wakil Bupati, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta dihadiri 187 Kades se-Kabupaten Pamekasan.

Mendes PDTT yang akrab disapa Gus Menteri ini juga menilai, percepatan pembangunan di Kabupaten Pamekasan, menurutnya Kabupaten Pamekasan naik peringkat dari sebelumnya peringkat 31 sekarang naik ke peringkat 30 di Jawa Timur.

"Selebihnya, meski Kabupaten Pamekasan berada di peringkat ke 30 di Jawa Timur, namun Pamekasan masih terbaik dari Kabupaten lain yang ada di Madura," ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa percepatan pembangunan di Pamekasan luar biasa, karena naik satu peringkat saja tidak mudah. 

"Ini bukan hanya semata-mata kerja Bupati akan tetapi ada peran seluruh Kepala Desa dan Lurah di Pamekasan,"imbuhnya.     

Menurut Menteri kelahiran Jombang, mengatakan ada empat konsep sederhana agar desa itu maju yang pertama desa tanpa kemiskinan, kedua desa tanpa kelaparan, ketiga pendidikan yang berkualitas dan yang terakhir warga harus sehat.

“Jika empat konsep itu dijalankan oleh para Kepala Desa, maka desa bisa dikategorikan maju, bahkan itu bisa jadi nilai ibadah yang bisa menghantarkan para Kepala Desa masuk surga," pungkas Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES