Polisi Periksa Dua Korban Kasus Dugaan Pelecehan Se*sual Berkedok Riset

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polisi terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pelecehan se*sual berkedok riset yang melibatkan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Polrestabes Surabaya telah memeriksa dua saksi terkait predator pelecehan seksual fetish pocong kain jarik. Pihak Polrestabes Surabaya pun terus melakukan pendalaman terhadap kasus yang melibatkan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair bernama Gilang tersebut.

"Kasus Gilang ini masih kita dalami. Saat ini kita periksa dulu saksi, khususnya orang yang dirugikan oleh Gilang," kata Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana Polrestabes Surabaya, yang dilansir detikcom, Sabtu (1/8/2020).

Arief menjelaskan pihaknya masih terus menggali keterangan dari para korban. Sejauh ini baru ada dua korban yang bisa dihubungi polisi. Arief juga menambahkan, pihaknya membuka pintu selebar mungkin terhadap para korban Gilang.

"Sejauh ini memang baru dua, karena kasus ini sensitif ya, sangat personal. Mungkin ada korban lainnya yang masih sungkan. Tapi yang jelas kita siap menerima laporan dari para korban," tambahnya. 

Sebelumnya, pengakuan korban fetish kain jarik itu mendadak viral di media sosial. Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @m_fikris. Korban awalnya mengenal Gilang, melalui media sosial.  

Gilang mengaku sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Surabaya angkatan 2015. Ia meminta kepada pemilik akun itu untuk membantunya dalam riset akademik.

Saat ini Polrestabes Surabaya terus melakukan pendalaman kasus pelecehan se*sual berkedok riset yang diduga telah dilakukan bertahun-tahun lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement