Harga Cabai Merangkak Naik, Petani Pagaralam Mulai Bergairah
TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kendati sempat anjlok, petani cabai di Kota Pagaralam, Sumatra Selatan mulai bergairah. Ini karena harga cabai yang terpuruk beberapa waktu lalu, sepekan ini mulai merangkak naik.
Seperti yang diutarakan, Kaci (51) petani cabai di kawasan Gunung Gare yang menyambut gembira kenaikan harga cabai merah besar. “Sebelumnya sempat anjlok, dan saat ini sudah dihargai Rp12 ribu pr kilogramnya,” ucapnya seraya mengatakan harga dari hasil panen hari ini agen sayur yang beli langsung di kebun, Sabtu (1/8/2020).
Kendati demikian, Kaci berharap panen selanjut harga si pedas terus menanjak. Soalnya, untuk harga sekarang masih belum seperti yang diharapkan para petani yang ada. “Panen sebelumnya agen beli ke petani, cabai yang kita panen Rp.11 ribuan per kilogramnnya itu minggu lalu,” ujarnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kota Pagaralam, Ir Hj Zaitun Msi didampingi Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Hendri melalui Kasi Distribusi Pangan, Nawi SP mengatakan, harga kebutuhan pokok masih terpantau normal. Dengan kata lain belum menunjukkan gejolak harga.
“Seperti harga gula, telur ataupun minyak yang sebelum sempat naik sekarang setabil,” ujarnya.
Lain halnya untuk kebutuhan sayuran, seperti bawang masih cukup tinggi yang dibandrol dikisaran harga Rp.35 ribuan perkilogramnnya. “Demikian juga dengan harga cabai, yang harganya mulai membaik dan tentunya sangat diharapkan para petani,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |