BBPP Batu Terapkan Protokol Kesehatan saat Penyembelihan Hewan Kurban

TIMESINDONESIA, BATU – Di masa andemi covid- 19, BBPP Batu tetap melaksaakan pemotongan hewan kurban. Berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Langkah itu diambil untuk mencegah penularan virus covid- 19. "Protokol kesehatan ditengah pandemi covid- 19, itulah yang dijalankan oleh team Juleha BBPP Batu untuk melanyani masyarakat yang ingin menggunakan jasa dari team juleha (juru sembelih halal) guna menyembelih hewan kurban," ujar Dr. Wasis Sarjono, Kepala Balai BBPP Batu.

Peralatan modern dilibatkan saat prosesi penyembelihan hewan kurban 

Prima Puki Raharjo,  S.Pt M.Si salah satu petugas Rumah Potong Hewan BBPP Batu mengatakan pada saat ini team Juleha BBPP Batu meneyembelih 6 ekor sapi dan 1 ekor kambing, yang semuanya titipan dari masyarakat sekitar salah satunya hewan kurban dari Dewanti Edy Rumpoko, Wali Kota Batu.

Selain menerapkan protokol kesehatam Juleha BBPP Batu juga menggunakan peralatan modern saar prosesi penangan ternak, penyembelihan dan penanganan dagingnya agar ternak tetap seauai pedoman Asli Sehat Utuh dan Halal (ASUH).

Penanganan daging yang ASUH harus itu.

drh Widya Ayu Prasdini, M.Si dokter hewan penanggung jawab kesehatan ternak dan salah satu Widyawisara BBPP Batu mengatakan setiap hewan kurban harus melalui pemeriksaan Antemortem dan Postmortem. Hal itu penting dilakukan untuk memastikan hewan - hewan kurban tersebut dalam kondisi sehat tidak terjakit penyakit.

"Juleha BBPP Batu juga memastikan mekanisme penanganan dan cara penyembelihan harus sesuai syariat Islam. Penanganan daging harus sesuai dengan pedoman ASUH, dimana juru sembelih harus suci dari hadaz besar dan kecil dan yang tidak kalah penting adalah semua petugas juleha dalam keaadan sehat dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan protokol kesehatan," kata drh Widya, Widyawisara BBPP Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement