Pasar Legi Ponorogo Bakal Menjadi Pasar Modern Ramah Lingkungan

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Ipong Michlissoni yang didampingi anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni, hari ini Jumat (31/7/2020) melakukan peninjauan lapangan pembangunan Pasar Legi Ponorogo.

Dalam kunjungan tersebut bupati Ipong Muchlissoni  menyempatkan melihat beberapa ruas area pasar yang berlantai 4 tersebut.

Menurut Bupati Ipong, pembangunan Pasar Legi ini merupakan kepedulian pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, "Karena pasca kebakaran pasar ini beberapa tahun lalu sempat mangkrak dan tidak berfungsi," ujarnya.

Pemerintah daerah yang dibantu Anggota DPR RI Sri Wahyuni mengajukan usulan ke Presiden dan Kementerian Perdagangan serta Kementerian PUPR RI. "Alhamdulillah pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalui APBN sebesar Rp 180 miliar dan dari APBD sekitar 4 persen atau senilai Rp 10 miliar," sebut Ipong.

Saat ini pembangunan pasar tersebut sudah hampir selesai. "Dan nantinya bisa menampung baik pedagang Pasar Lanang, Pasar Stasiun bisa berjualan di Pasar Legi ini, karena daya tampungnya bisa lebih banyak, bisa menampung 4000 pedagang," lanjut Ipong.

Pasar Legi ini nantinya juga menjadi pasar yang besar, mewah, dan ramah lingkungan. "Bisa saya katakan pasar legi ini satu-satunya pasar di Indonesia yang konsep bangunannya hijau atau ramah lingkungan," ungkap bupati Ipong.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni pembangunannya cepat selesai dan tahun 2021 bisa  dioperasikan kembali. "Bisa menjadi ikon dan pendorong ekonomi masyarakat Ponorogo," jelasnya.

Sementara Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni, kepada wartawan mengatakan bahwa pembangunan Pasar Legi Ponorogo ini sudah memasuki bulan ke 5, dan pengerjaannya berjalan lancar, cepat dan bagus meski di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan dibangunnya Pasar Legi ini kita harapkan bisa semua kebutuhan masyarakat dan pedagan bisa berdagang dengan baik dan nyaman karena Pasar Legi ini dibangun dengan konsep sangat modern," tukas Sri Wahyuni, Anggota DPR RI dari partai Nadsem. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement