Idul Adha di Lapas Tuban, Napi WE: Baru Kali ini Saya Dapat Daging Kurban

TIMESINDONESIA, TUBAN – Idul Adha tahun 1441 Hijriyah terasa berbeda di Lapas Tuban, Jawa Timur. Jumat (31/07/2020) pagi, dua ekor sapi dan satu hewan kambing dipotong untuk ibadah kurban oleh panitia kurban

Setelah hewan kurban disembelih akan dibagikan kepada warga binaan melalui dapur umum lapas.

Salah satu penghuni lapas Tuban, WE (39) tahun napi kasus narkotika yang mendekam sejak Januari 2020 menuturkan selama masuk jeruji besi dirinya mendapat banyak hikmah. WE mendapat banyak pengalaman dan menghayati arti kebersamaan dengan penghuni sepenanggungan.

"Setelah masuk lapas sini, banyak pengalaman hidup, saya pun bisa belajar mengaji dan belajar kebersamaan dengan penghuni lain," tuturnya.

WE juga menuturkan momen perayaan lebaran hari raya Idul Adha di lapas merupakan pengalaman pertama. Dia mengakui merasakan hikmah ibadah kurban untuk mendekatkan dan menguji ketakwaan.

“Alhamdulillah, saya bisa ikutan takbiran dan terima daging kurban,” sambung pria bujang tersebut. "Ini pertama kali saya terima daging kurban, saya memang jarang sekali makan daging sapi sebelum masuk lapas,” sambung bujang penuh tato wajah tersebut.

Lapas Tuban dalam menyelenggarakan Shalat Idul Adha di Masjid At-Taubah lingkungan lapas menerapkan protokol protokol Covid-19. Sedangkan untuk hunian tercatat per tanggal 31 Juni 2020 diisi oleh 275 warga binaan dengan rincian 214 narapidana dan 61 tahanan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement