Peristiwa Daerah

Kolonel Laut Hisnindarsyah, Dokter Geje yang Senang Menuankan Anak Yatim

Jumat, 31 Juli 2020 - 10:03 | 224.61k
Dr.H.Hisnindarsyah SE M.Kes MH CFEM, pendiri Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI). (Foto: dok Pribadi)
Dr.H.Hisnindarsyah SE M.Kes MH CFEM, pendiri Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI). (Foto: dok Pribadi)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sepak terjang Kolonel laut Dr.H.Hisnindarsyah SE M.Kes MH CFEM dalam berbagai kegiatan sosial tak bisa diragukan. Dokter geje ini konsisten melakukan berbagai kegiatan sosial disela-sela kesibukannya dalam bekerja.

Hisnindarsyah memiliki sebuah julukan unik yaitu dokter Geje karena kesibukannya dalam berbagai kegiatan maupun dalam mengemban berbagai jabatan yang biasanya hanya dilakukan oleh satu orang, namun dirinya mampu melakukan berbagai tugas.

Dr.H.Hisnindarsyah-SE-M.Kes-MH-CFEM-b.jpg

Di sela kesibukannya, Hisnindarsyah mendirikan sebuah Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) sebagai tempat dalam berkegiatan sosial.

"Jadi saya ini kesibukannya sebagai Kolonel Laut atau Marinir, seorang dokter, korbid kesehatan RMI NU Jatim, dan mengajar juga sebagai dosen untuk Fakultas Kedokteran (FK) di beberapa kampus. Kalau mendirikan YBSI itu memang bentuk rasa syukur saya atas apa yang telah diberikan Tuhan, saya berkomitmen untuk mendarmakan komitmen saya ini," ujar Hisnindarsyah kepada TIMES Indonesia, Jumat (31/7/2020)

Melalui YBSI yang didirikan bersama istrinya, pria kelahiran Januari 1971 ini sering mengadakan kegiatan bakti sosial seperti dalam berbagai peristiwa bencana, pengobatan gratis dan buka bersama dengan anak yatim.

Hisnindarsyah turut mengajak para dokter-dokter dan tenaga medis lainnya ketika menggelar kegiatan sosial.

"Kalau kegiatan sosial memang sudah rutin kita lakukan, ketika sedang melakukan kegiatan sosial saya merasakan kekompakan keluarga yang biasanya saya turut mengajak istri dan anak saya. Kemudian saya juga bisa merasakan kebersamaan banyak pihak yang membuat saya bisa lebih bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan," imbuhnya.

Alumni Sekolah Perwira (Sepa) Prajurit Karir TNI Angkatan 2 tahun 1994/1995 itu juga senang ketika bisa berbagi dengan anak yatim. Baginya anak yatim adalah seorang tuan dan baginya memelihara anak yatim adalah sebuah kewajiban.

Di tempat tugasnya di Tanjung Pinang, beberapa waktu lalu menjelang hari raya Idul Adha tahun 2020 bersama dengan owner Rumah Makan (RM) Padang Putri Minang, mereka mengajak anak yatim untuk berbuka puasa.

Dr.H.Hisnindarsyah-SE-M.Kes-MH-CFEM-c.jpg

"Kemarin ownernya turun sendiri untuk menghidangkan makanan, menuangkan air, sampai membersihkan makanan. Bisa berbuka bersama anak yatim memang sungguh membuat kami senang dan bisa melahirkan aura damai serta penuh cinta," ujar Hisnindarsyah.

Bersama 25 anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Tanjung Pinang, dirinya ingin anak yatim menjadi seorang majikan walaupun hanya dalam satu hari.

"Mereka menjadi tuan, walaupun hanya sesaat dalam kegiatan tersebut. Jadi mereka dijamu, dilayani, dan disambut dengan riang dan senang hati," tambahnya.

Bagi Dokter gejeKolonel laut Dr.H.Hisnindarsyah, kunci sukses atas rejeki dan nikmat yang dimilikinya adalah karena memelihara anak yatim. Lewat rejeki yang dimiliki masing-masing orang ada hak untuk diberikan kepada anak yatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES