Maria Lucia Lindhajany Legowo NasDem Sodorkan Nama Azrul Ananda di Pilwali Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Nama kader Partai NasDem Kota Surabaya Maria Lucia Lindhajany sempat santer bakal maju sebagai calon wakil Wali Kota Surabaya untuk bertarung di Pilwali Surabaya 2020 pada 9 Desember mendatang. Namun NasDem telah mengambil keputusan menyodorkan Azrul Ananda menjadi kandidat pendamping Machfud Arifin.

Padahal Maria mengaku sudah sangat siap jika peluang tersebut diberikan. 

"Memang itu sudah keputusan partai dan partai pun mungkin juga sudah pasti mempertimbangkan. Saya sendiri legowo. Sudah diputuskan ya sudah final," ucap Maria, Kamis (30/7/2020). 

Kendati demikian, Maria mengingatkan jika hak prerogatif memilih pendamping tetap berada di tangan Machfud Arifin (MA). 

"Cuma kembali lagi, semua hak pemilihan hak prerogatif itu ada di Pak MA. Entah dia memilih dari kader partai sendiri yang diajukan atau dari non partai. Itu semua ada di hak Pak MA," imbuhnya. 

Maria mengaku tidak kecewa meski Azrul Ananda bukanlah kader partai. Saat ini ia lebih memilih membuka diri jika MA membutuhkan kerjasama dengannya dalam mengatasi berbagai permasalahan di Kota Surabaya. 

"Kalaupun Pak MA membutuhkan saya, mau mengajak saya bekerjasama entah dalam bidang apa, saya siap untuk itu. Karena saya akan membantu untuk warga Surabaya. Semua Tuhan yang mengatur," jelasnya. 

Sebelumnya, wanita yang berprofesi sebagai notaris tersebut sempat mendaftar dalam  penjaringan wali kota Surabaya dari Partai NasDem. 

"Tapi saya memang tidak mengembalikan formulir. Saya fikir lagi ada calon yang lebih, seperti Pak Awey," ucapnya. 

Selepas itu ia memutuskan kesiapan mencoba mengajukan diri sebagai salah satu kandidat wakil wali kota. Sebab ia menilai jika Surabaya masih membutuhkan sentuhan perempuan penerus Wali Kota Risma. Apalagi Machfud Arifin sendiri meminta partai pengusung mengajukan kadernya. 

Keseriusan tersebut ia tunjukkan karena Maria memiliki keprihatinan tersendiri terhadap berbagai permasalahan yang ada di Surabaya. Seperti fokus pada masalah pendidikan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan membereskan administrasi kota. 

"Juga masalah tanah di Surabaya kan terbengkalai. Apalagi kan mungkin pekerjaan saya saat ini adalah bidangnya di pertanahan dan kenotariatan. Jadi itulah yang saya pikir kenapa kok saya siap mendampingi wali kota yang baru nanti," ujar kader Partai NasDem, Maria Lucia Lindhajany terkait nama Azrul Ananda di Pilwali Surabaya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement