Survei Markplus: Program Lumbung Pangan dan Energi Sumsel Potensi Dongkrak Investasi

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Webinar MarkPlus Government Roundtable episode ke-14 via aplikasi Zoom kembali digelar oleh MarkPlus, Inc. Webinar kali ini membahas mengenai pengembangan value chain lumbung energi dan lumbung pangan Sumatera Selatan (Sumsel) yang diawali dengan pemaparan hasil survei cepat.

Survei dilakukan pada 78 responden selama satu minggu terakhir dengan 72 persen responden berjenis kelamin laki-laki dan mayoritas berusia di atas 35 tahun.

Survei dilakukan untuk mengetahui pendapat responden mengenai sektor pendukung ekonomi Sumatera Selatan,  mengetahui tindakan dan program yang tepat untuk meningkatkan investasi Sumsel dalam masa pandemi Covid-19. Serta mengetahui manfaat peningkatan investasi di Sumsel menurut responden.

Mayoritas responden memilih perkebunan sebagai sektor yang dinilai bisa mendorong perekonomian Sumatera Selatan di masa pandemi ini yaitu sebesar 45,6 persen dan sektor pertanian sebesar 28,1 persen.

Sumsel juga sedang memiliki program perwujudan sebagai lumbung pangan dan energi Indonesia, namun persebaran informasi tersebut dirasakan kurang meluas. Meskipun 49,1 persen responden mengetahui program tersebut, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.

“36,8 persen repsonden tidak mengetahui program perwujudan Sumsel sebagai lumbung pangan dan energi Indonesia,” ujar Business Analyst MarkPlus, Inc. Muhammad Rifki dalam MarkPlus Government Roundtable, Kamis (30/7/2020) via daring.

Sementara 26,3 persen masyarakat menyarankan pemerintah melakukan sosialisasi lebih luas untuk meningkatkan investasi di Sumatera Selatan.

Pemerintah perlu lebih aktif dan memanfaatkan media yang tepat sasaran agar sosialisasi mengenai program Sumsel diketahui oleh masyarakat secara lebih luas.

Hal ini juga akan mendorong tumbuhnya investasi di Sumatera Selatan. Dukungan pemerintah melalui peraturan daerah dan kebijakan dinilai akan menarik minat investasi pangan dan energi.

“54,4 persen responden sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan investasi, respon tertinggi datang dari responden lokal sebanyak 66,7 persen,” tuntas Rifki memaparkan hasil survei Markplus tersebut terutama terkait lumbung pangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement