Peristiwa Daerah

Bupati Jember Faida Beri Beasiswa kepada Anak Penjual Masker yang Meninggal Kecelakaan

Kamis, 30 Juli 2020 - 17:56 | 14.44k
Bupati Jember dr Faida mencium kepala anak salah satu korban meninggal kecelakaan di depan kantor PDAM Kabupaten Jember. (Foto: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)
Bupati Jember dr Faida mencium kepala anak salah satu korban meninggal kecelakaan di depan kantor PDAM Kabupaten Jember. (Foto: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Tragedi meninggalnya dua pria penjual masker dalam kecelakaan di depan Kantor PDAM Kabupaten Jember, Jalan Trunojoyo pada Selasa (28/7/2020) mendapat perhatian dari Bupati Jember Faida.

Faida bersama jajarannya langsung mengunjungi keluarga korban dan memastikan anak-anak dua penjual masker yang menjadi korban kecelakaan mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Mudah-mudahan ini membesarkan hati anak-anak untuk tetap semangat melanjutkan pendidikannya,” ujar Faida.

Beasiswa itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membiayai anak yatim piatu menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Bupati pun takziah ke rumah duka kedua korban, di Jalan Trunojoyo VI/81 Kelurahan Kepatihan, Kaliwates, dan di Jalan Melati IV Lingkungan Pattimura, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates.

Bupati datang tidak sendiri. Ia bersama Kepala Jasa Raharja Jember Teguh Afrianto dan Kepala Unit Laka Lantas Polres Jember Ipda Herry Yuliawan untuk memberikan santunan kematian masing-masing sebesar Rp 50 juta.

“Mudah-mudahan meringankan kesedihan keluarga,” tutur bupati, seraya berharap keluarga korban dapat lebih tenang dan berbesar hati.

Faida mendoakan kedua almarhun diampuni semua dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan husnul khotimah.

Menurut bupati, kedua almarhum merupakan korban terdampak Covid-19. Keduanya merupakan pekerja yang dirumahkan dan telah mendapat bantuan dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 600 ribu.

“Mereka tidak tinggal diam. Mereka terus mencari kerja,” tutur bupati.

Pemerintah Kabupaten Jember mengapresiasi keduanya, karena berjuang bersama Pemerintah dalam melawan Covid-19 dengan berjualan masker.

“Ini merupakan bagian perjuangan melawan Covid-19 di Kabupaten Jember yang perlu kita apresiasi,” tutur Faida.

Pemerintah memberikan sertifikat kepada keduanya sebagai pejuang Covid-19 di Kabupaten Jember.

Sinta, istri dari almarhum Mujianto Permadi, mengaku tidak merasakan firasat apapun sebelum ditinggal sang suami.

“Saya ndak ada firasat. Setiap hari memang keluar mengantar orderan, tidak ada obrolan apa-apa,” ujarnya.

Sinta juga mengaku tidak menyangka bahwa Bupati Faida datang untuk takziah, serta memberikan bantuan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Faida. Nggak menyangka dibantu. Anak-anak juga dibantu. Pokoknya terima kasih. Saya enggak menyangka dibantu,” ujar Sinta.

Seperti diketahui, dua orang penjual masker di depan kantor PDAM Jember di Jalan Trunojoyo meninggal setelah sebuah mobil Panther menyeruduk keduanya saat  berjualan, Selasa (28/7/2020).

Keduanya diketahui bernama Ahmad Sholihin dan Mujianto Permadi. Ahmad Sholihin mempunyai dua anak berusia 9 tahun dan 2,5 bulan. Sementara Mujianto Permadi meninggalkan anak berusia 3 tahun dan 5 bulan. Peristiwa nahas itu langsung mendapat respon Bupati Jember Faida. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES