Peristiwa Daerah

Universitas Airlangga Siapkan Sanksi Tegas Bagi Pelaku Kasus Pelecehan Se*sual Berkedok Riset

Kamis, 30 Juli 2020 - 21:38 | 54.38k
Ilustrasi foto Kampus Unair Surabaya. (Foto: Okezone)
Ilustrasi foto Kampus Unair Surabaya. (Foto: Okezone)

TIMESINDONESIA, JAKARTAUniversitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, telah menyiapkan sanksi akademis bagi mahasiswa yang diduga melakukan pelecehan seksual. Pihak Unair memastikan akan mencopot status mahasiswa atau mengeluarkan pelaku, jika terbukti bersalah dalam kasus pelecehan se*sual berkedok riset yang viral dengan istilah 'fetish kain jarik.

Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo, menyebutkan akan melakukan tindakan tegas bagi mahasiswa yang melanggarnya etika mahasiswa.

"Kami akan mengambil tindakan tegas karena sudah menyalahi etika mahasiswa, mungkin bisa dipecat. Tapi kita butuh penjelasan dari korban dulu," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo, Kamis, (30/6/2020).

Suko memberikan bahwa pelaku dalam kasus pelecehan se*sual berkedok riset yang viral atau

fetish kain jarik, yang viral di media sosial Twitter, merupakan mahasiswa Unair angkatan 2015. Mahasiswa itu bernama Gilang Aprilian Nugraha Pratama, dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair. 

"Dulu pernah terjadi saat Gilang jadi  panitia mahasiswa baru, tapi tidak dilaporkan ke Dekanat. Sekarang ini sudah viral di sosial media dan ada yang melapor makanya kami adakan sidak kode etik," jelasnya.

Pihaknya akan mengklarifikasi langsung ke Gilang dan keluarganya. Namun, hingga kini Gilang dan keluarganya tidak bisa dihubungi.

"Kami secara tegas tidak akan melindungi kesalahan dan akan terus melakukan investigasi. Tentunya akan memberikan sanksi paling tegas, karena hal itu merupakan tindakan melanggar disiplin moral mahasiswa," terang Suko.

Sebelumnya, pengakuan korban fetish kain jarik itu mendadak viral di media sosial. Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @m_fikris. Korban awalnya mengenal Gilang, melalui media sosial.  

Gilang mengaku sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Surabaya angkatan 2015. Ia meminta kepada pemilik akun itu untuk membantunya dalam riset akademik.

Selain Universitas Airlangga Surabaya, saat ini Polrestabes Surabaya tengah melakukan pendalaman kasus pelecehan se*sual berkedok riset yang diduga telah dilakukan  bertahun-tahun lalu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES