Peristiwa Daerah

Kunjungi Tanah Ambles, Wali Kota Semarang Instruksikan Dinas PU Segera Menangani

Kamis, 30 Juli 2020 - 22:13 | 48.66k
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sedang memantau Jalan Ngasinan Srondol Banyumanik Kota Semarang. (Foto: Mushonifin/TIMES Indonesia)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sedang memantau Jalan Ngasinan Srondol Banyumanik Kota Semarang. (Foto: Mushonifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SEMARANGTanah ambles di Jalan Ngasinan Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang ambles sejak hari Minggu (26/7/2020) akhirnya mendapat perhatian Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Walikota yang akrab disapa Hendi mengunjungi lokasi pada Kamis (30/7/2020) seusai melakukan penyerahan bantuan sembako dan menghadiri peresmian Kampung Pilah Sampah di Kelurahan Tinjomoyo.

Sesampainya di lokasi, Hendi mencari informasi terkait amblesnya tanah tersebut kepada Ketua RT, RW hingga Lurah Srondol Kulon, Sri Rahayuningsih. Pihaknya mendapati bahwa amblesnya jalan disebabkan karena kontur tanah yang termasuk tanah gerak. Dirinya juga mendapati bahwa amblesnya jalan.

Walikota-Semrang-2.jpg

"Jalan yang ambles merupakan akses penghubung RT 3 dengan RT 4 RW 10 Kelurahan Srondol Kulon. Sebelumnya, warga setempat telah memindahkan pipa saluran air yang terdapat pada jalan yang ambles tersebut untuk langsung dialirkan ke sungai. Meski menutup akses keluar masuk wilayah RT 04, amblesnya jalan tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan pada rumah warga," jelas Hendi.

Bergerak cepat, Wali Kota yang akrab disapa Hendi langsung terhubung dengan sambungan telepon dengan beberapa jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Semarang.

Hasilnya, Hendi menginstruksikan jajarannya untuk segera membantu pavingisasi dan pembangunan talud untuk jalan tembus sebagai penghubung RT 4 dan RT 3. Jalan tersebut sebagai akses sementara karena perbaikan jalan utama yang ambles memerlukan biaya besar dan harus menunggu pembangunan pada tahun 2021 mendatang.

Walikota-Semrang-3.jpg

"Kepada warga yang terkena dampak amblesnya tanah saya harapkan untuk bersabar. Karena anggaran tahun 2020 sudah difokuskan untuk penanganan Covid-19. Perbaikan jalan baru bisa dilaksanakan tahun depan. Tapi tadi saya sudah instruksikan kawan-kawan di Dinas Pekerjaan Umum dan juga Dinas Perumahan dan Permukiman untuk segera membuat jalan tembus sebagai akses warga,” pungkas Hendi.

Kejadian tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

Sebagai bentuk penanganan telah dibuatkan sudetan untuk air agar longsor tidak semakin bertambah. Kemudian BPBD membuatkan saluran air yang terbuat dari terpal untuk tempat air mengalir ke jurang sehingga tidak semakin ambles.

Tidak berhenti di situ, Wali Kota Semarang juga berdiskusi dengan warga terdampak. Pada kesempatan tersebut, warga mengeluhkan tertutupnya akses jalan, khususnya warga RT 4. Sebelum datang ke Jalan Ngasinan, Hendi  bergegas menuju lokasi tanah ambles guna mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES