Politik

Pilkada Kabupaten Malang 2020, Sinergi PKB-NU Siap Hantar dr Umar Menuju Pringgitan

Kamis, 30 Juli 2020 - 21:28 | 40.09k
Gus Ali (kiri) bersama dr Umar Usman (tengah). (FOTO: Istimewa)
Gus Ali (kiri) bersama dr Umar Usman (tengah). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – DPC PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad yang akrab disapa Gus Ali, berharap Pilkada Kabupaten Malang 2020 akan menjadi sinergi yang manis antara PKB dengan NU.

Bukan hanya untuk membangun wilayah ini dengan ketangguhan di segala lini. Tapi juga dalam rangka mempersiapkan pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.

"Dalam pileg 2019 lalu, perolehan kursi PKB di DPRD Kabupaten Malang naik signifikan. Dari delapan menjadi 12. Semua itu adalah peran serta warga Nahdliyin," ungkap Gus Ali, Kamis (30/7/2020).

"Karena itu, PKB tidak bisa lepas dari NU. Karena NU adalah representasi dari PKB," sambungnya.

Dan PKB, merupakan satu – satunya partai yang lahir dari rahim NU serta memiliki ikatan historis, ikatan ideologis serta ikatan strategis dengan NU. Sehingga sudah seharusnya PKB dan NU menjalin sinergitas. "Peran dokter Umar sangat besar untuk mewujudkan semua itu," kata dia.

Nah, dalam Pilkada ini pun,anggota komisi XI DPR RI tersebut berharap kondisi yang sama. Artinya, seluruh warga NU bersatu padu mendukung calon yang diusung nanti.Dengan begitu, proses penghantaran kader NU menjadi bupati Malang periode 2021-2025 berjalan sesuai yang diharapkan.

"Jangan sampai internal PKB maupun NU terpecah belah," tegasnya.

Sekadar mengingatkan kembali, pada Pileg 2019, kursi Partai Kebangkitan bangsa (PKB) mengalami lonjakan signifikan. Dari delapan kursi di periode sebelumnya, menjadi 12 kursi. Hasil tersebut menyamai perolehan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).

Dengan raihan itu, Gus Ali menyatakan bahwa PKB akan terus berkomitmen mengawal program-program pro rakyat yang mengedepankan kualitas pembangunan ekonomi bangsa. Tentu saja, berlandaskan keadilan dan keadaban.

"Komitmen itu akan lebih maksimal jika PKB dan NU bisa memenangkan Pilkada yang tinggal beberapa waktu saja," kata dia.

Sinyal sinergi antara PKB dan NU tersebut secara tidak langsung juga mengisyaratkan bahwa langkah Ketua PCNU Kabupaten Malang dr Umar Usman mendapatkan rekom DPP PKB semakin jelas.

Ketika dikonfirmasi, meski belum bisa memberikan garansi 100 persen, namun Gus Ali cukup yakin bahwa rekomendasi DPP PKB akan bermuara kepada dr Umar. "Kita lihat dalam satu dua hari ke depan. Semoga semuanya seperti yang diinginkan bersama," tukas dia.

Dan jika benar rekom jatuh ke dr Umar, politisi berlatar belakang pengusaha ini menandaskan bahwa dia sendiri yang akan mengawal keutuhan suara PKB dan NU di Pilkada Kabupaten Malang 2020. "Itu sudah menjadi tugas saya. Termasuk menjalin komunikasi dengan parpol-parpol non parlemen di luar PKB. Juga, masyarakat Kabupaten Malang secara umum," ucap Gus Ali.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES