Peristiwa Daerah

Cerita Sedih Mudmaroh yang Gagal Naik Haji Akibat Covid-19

Kamis, 30 Juli 2020 - 20:11 | 46.63k
Mudmaroh (58 tahun) warga Klapagading yang gagal berangkat haji tahun 2020 akibat Pandemi Covid-19. (Foto: Sutrisno/TIMES Indonesia)
Mudmaroh (58 tahun) warga Klapagading yang gagal berangkat haji tahun 2020 akibat Pandemi Covid-19. (Foto: Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Semangat sudah di depan mata, namun gagal naik haji akibat Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Banyak calon jamaah haji berharap bisa naik haji sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal yang sama pun dirasakan Ny. Mudmaroh (58thn) warga Desa Klapagading RT 2 RW 11, Wangon.

Sejak mendaftar pada 4 Januari 2012, Mudmaroh sangat ingin berangkat sesuai jadwal. Untuk itulah selama setahun, ia berupaya keras menabung dari hasil panen sawahnya dan mengumpulkan sisa uang pensiun suaminya bernama Sarji (63) untuk bisa membayar biaya haji sebanyak 25 juta.

Mudmaroh-b.jpg

Dan selama 8 tahun menunggu, ada raut kesedihan ketika harapan itu sirna karena adanya larangan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia melalui Kementerian Agama Banyumas yang membatalkan keberangkatannya. Bukan tanpa sebab namun karena adanya Pandemi Covid-19.

Sebagai warga negara yang baik, Mudmaroh tetap mematuhi anjuran pemerintah. Namun Ia berharap agar bencana Covid-19 segera berakhir dan merasakan kerinduan dan angan angan bisa berada di Baitullah di sisa umurnya.

"Saya sedih mas ketika Covid-19 ini tidak rampung rampung, padahal saya sudah berkhayal untuk bisa bersama sama dengan umat Islam diseluruh dunia berkumpul di Baitullah, dan ingin merasakan kesempurnaan rukun Islam, namun apa boleh buat mas, Allah berkehendak lain," katanya saat ditemui dirumahnya, Kamis (30/7/2020).

Mudmaroh yang kesehariannya sebagai Ibu Rumah Tangga hanya bertani bersama suaminya setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai petugas pengairan. Dan ketika pulang dari sawah, Mudmaroh terkadang membawa ubi, singkong, dan hasil kebun lainnya.

Mudmaroh-c.jpg

Namun Ia tetap merasa bersyukur, walaupun gagal berangkat haji tahun 2020 ini. Karena baginya, Allah lah yang telah menentukan. Dan Allah punya rencana yang baik bagi dirinya dan seluruh umat muslim yang gagal berangkat karena Pandemi Covid.

Malah Mudmaroh berharap agar Allah memberikan rejeki lebih agar bisa bersama suaminya menunaikan Ibadah Haji. "Saya tetap bersyukur mas, siapa tahu gagal naik haji sekarang malah dikasih rejeki lebih bersama suami berangkat haji tahun depan," pungkasnya penuh harap.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES