Peristiwa Daerah

Taliabu Terus Diguyur Hujan Deras, 1.212 KK Terdampak Banjir

Kamis, 30 Juli 2020 - 20:15 | 72.06k
Warga saat mengangkat motor untuk melewati sungai. (Foto: Ariaskal Nusantara Timur)
Warga saat mengangkat motor untuk melewati sungai. (Foto: Ariaskal Nusantara Timur)

TIMESINDONESIA, PULAU TALIABU – Intensitas hujan di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara hingga kini belum menurun. Sampai  memasuki akhir bulan Juli ini, Taliabu terus diguyur hujan deras. Tercatat ada 1.212 Kepala keluarga (KK) yang terkena dampak banjir.

Dari data yang terkonfirmasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taliabu, wilayah Taliabu mulai diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada bulan April yang berlanjut hingga bulan Juli.

"Intensitas hujan mulai tinggi pada bulan April, jadi sudah masuk 3 bulan ini curah hujan masih tetap tinggi," kata Sutomo kepada TIMES Indonesia, Kamis (30/7/2020).

Akibatnya beberapa desa yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu terus mendapatkan kiriman air dari sungai-sungai besar yang berakibat pada kerusakan jalan, jembatan, rumah warga, dan genangan air.

Beberapa warga terpaksa terisolasi karena jembatan yang terputus. Selain itu, kendaraan roda dua maupun roda empat milik warga tidak lagi bisa digunakan karena jalanan yang rusak parah dan ribuan rumah warga harus terendam.

Sementara itu, BPBD Pulau Taliabu mengaku belum bisa mengirimkan logistik ke warga terdampak banjir.

"Saat ini langkah yang kami lakukan hanya sebatas mendata korban banjir. Belum ada distribusi bantuan logistik," kata Sutomo.

Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus yang baru saja tiba di Bobong setelah meninggalkan Taliabu  selama 4 bulan langsung memantau kondisi luapan banjir di Ibukota Taliabu.

Desa yang terkena dampak luapan air sungai akibat hujan deras adalah Desa Talo, Desa Wayo, Desa Padang, Desa Lede, Desa Balohang, Desa Pancadu, Desa Maluli, Desa Anggaki, Desa Tikong, Desa Bahu dan Desa Bobong. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES