Bupati Madiun Beri Rambu Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

TIMESINDONESIA, MADIUN – Bupati Madiun, H Ahmad Dawami mengeluarkan Surat Edaran Nomor 451/173/402.012/2020 tentang penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/2020 M di wilayah Kabupaten Madiun.

Dalam surat edaran ini berisi poin-poin tentang teknis tentang penyelenggaraan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun poin poin yang terlampir dalam surat edaran sebagai berikut

1. Penyelenggaraan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua wilayah Kabupaten Madiun selain wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah oleh gugus tugas Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

2. Memperbanyak tempat penyelenggaraan Salat Idul Adha seperti musala, masjid, tanah lapang untuk mengurangi konsentrasi massa dengan ketentuan protokol kesehatan.

3. Berhubungan saat ini masih kondisi Covid-19, penyelenggara diminta untuk menyiapkan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan serta menyiapkan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer yang cukup dan alat pengukur suhu tubuh.

Dalam surat edaran juga disebutkan untuk tidak membawa anggota keluarga yang berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19 seperti manula dan balita. Serta tidak membawa orang dari luar.

Untuk penyembelihan hewan kurban pelaksana harus dalam kondisi sehat serta menerapkan protokol kesehatan dan tidak menghadirkan masa kecuali panitia dan yang hendak berkurban. Lalu mencari tempat yang luas dalam proses penyembelihan dan menerapkan physical distancing baik dalam pemotongan daging dan pengemasannya.

Surat edaran ini ditandatangani Bupati Madiun, H Ahmad Dawami yang ditujukan kepada panita penyelenggara ataupun masyarakat agar pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat terlaksana dengan baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement