Peristiwa Nasional

Polrestabes Surabaya Bergerak Dalami Kasus Pelecehan Se*sual Berkedok Riset

Kamis, 30 Juli 2020 - 19:27 | 69.82k
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki (FOTO: idntimes/fitria madia)
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki (FOTO: idntimes/fitria madia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kisah korban pelecehan se*sual berkedok riset yang viral dengan istilah 'fetish kain jarik' mendapat perhatian dari Polrestabes Surabaya. Pihak polisi kini pun mulai melakukan pendalaman terkait kasus ini. 

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki menyebutkan pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus yang sempat viral dan diduga sudah banyak memakan korban tersebut.

"Saat ini masih kita dalami, kami sudah mendengar kasus ini karena sempat viral (di media sosial)," kata Arief, yang dikutip dari Suara.com, Kamis (30/7/2020).

Arief menyampaikan pihaknya telah bergerak dan sudah menghubungi salah satu korban gangguan seksual tersebut, untuk menggali informasi mengenai kejadian yang menimpanya.

"Kami sudah mencoba berhubungan dengan satu korban. Untuk mencari informasi mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut," ujarnya.

Adanya dugaan bahwa korban dari gangguan seksual dengan bentuk fetish kain jarik ini sudah banyak dan sering dilakukan. Polisi saat ini mencoba menghubungi korban-korban lainnya untuk mendalami kasus ini.

Sebelumnya, pengakuan korban fetish kain jarik itu mendadak viral di media sosial. Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @m_fikris. Korban awalnya mengenal Gilang, melalui media sosial.  

Gilang mengaku sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Surabaya angkatan 2015. Ia meminta kepada pemilik akun itu untuk membantunya dalam riset akademik.

Polrestabes Surabaya menduga Gilang telah melakukan banyak aksi pelecehan se*sual berkedok riset ini sejak bertahun-tahun lalu, dan juga diduga telah memakan banyak korban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES