PT KAI Daop 9 Jember Kembali Operasikan KA Wijayakusuma Agustus mendatang

TIMESINDONESIA, JEMBER – PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan kembali KA Wijayakusuma pada bulan Agustus 2020 mendatang. Pengoperasian KA Wijayakusuma ini, melengkapi 3 KA yang sudah dioperasikan sebelumnya sejak pertengahan bulan Juni. Sehingga, total ada 4 KA yang akan beroperasi di wilayah PT KAI Daop 9 Jember pada bulan Agustus ini.

“KA Wijayakusuma ini nantinya akan dioperasikan saat akhir pekan saja. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan akan dioperasikan setiap hari nantinya. Kami masih melihat respon serta animo masyarakat dan evaluasi di lapangan,” jelas Mahendro Trang Bawono, selaku Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember dalam siaran pers kepada awak media, Kamis (30/7/2020).

Mahendro menerangkan, sejak dioperasikan kembali pada pertengahan Juni 2020 lalu, PT KAI Daop 9 Jember telah melayani 22.183 pelanggan, dengan rincian 5.242 pelanggan di bulan Juni dan 16.941 pelanggan di bulan Juli.

Dia mengatakan bahwa pengoperasian perjalanan KA ini pun tetap mengacu pada protokol dan persyaratan Kesehatan yang telah ditetapkan. 

Mahendro menerangkan, khusus untuk perjalanan KA Jarak Jauh, pelanggan diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. 

"Khusus untuk pelanggan infant, diwajibkan membawa face shield sendiri," tuturnya.

Calon pelanggan juga diharuskan melengkapi persyaratan dan harus ditunjukkan kepada petugas pada saat melakukan boarding. 

Adapun berkas yang harus disiapkan oleh pelanggan yakni menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif atau surat keterangan uji rapid test dengan hasil nonreaktif atau menunjukkan surat keterangan sehat.

Dia menjelaskan bahwa surat keterangan sehat hanya dapat disertakan apabila penumpang berada di daerah yang tidak terdapat pelayanan rapid test maupun PCR.
 
“Pemesanan tiket dilakukan secara daring melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” tambah Mahendro. 

PT KAI Daop 9 Jember hanya menjual tiket 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Tujuannya untuk menjaga jarak antarpelanggan selama dalam perjalanan. 

"Khusus bagi pelanggan dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan pelanggan lain," ujarnya.

Mahendro melanjutkan bahwa secara umum, setiap pelanggan KA diharuskan dalam kondisi sehat seperti tidak menderita flu, pilek, batuk, dan demam; suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius; wajib menggunakan masker; serta diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket. 

“Jika saat proses boarding pelanggan kedapatan tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan tiket dapat dibatalkan dengan pengembalian bea penuh. Selain itu kami juga mengimbau calon pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan KA untuk proses boarding dan verifikasi,” tutup Mahendro.

Kebijakan pengoperasian perjalanan KA ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 9 Jember.

Untuk diketahui, PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan kembali KA Wijayakusuma pada bulan Agustus 2020 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement