Peristiwa Nasional

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kementerian PUPR RI Bangun Tujuh PSN Irigasi

Kamis, 30 Juli 2020 - 15:38 | 22.80k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mendukung ketahanan pangan dan air secara nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  Republik Indonesia atau Kementerian PUPR RI menargetkan pembangunan 500.000 hektar irigasi dan merehabilitasi 2,5 juta hektar jaringan irigasi mulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang.

Target ini untuk mendukung salah satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin yakni peningkatan kuantitas/ketersediaan air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan-Daerah-Irigasi-2.jpg

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR RI telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri Basuki dilansir dari pu.go.id.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), tercantum tujuh PSN irigasi yang dikerjakan Kementerian PUPR. Dua dari tujuh PSN irigasi telah selesai yakni pembangunan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Umpu Sistem di Provinsi Lampung berupa saluran suplesi sepanjang 6 km dengan luas areal pelayanan 7.500 hektar, dan DI Leuwigoong berupa saluran irigasi primer sepanjang 86 km yang mengairi area potensial seluas 5.313 hektar.

Pembangunan-Daerah-Irigasi-3.jpg

Sementara lima jaringan irigasi PSN lainnya dalam tahap penyelesaian terdiri dari pembangunan jaringan irigasi DI Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Timur Provinsi Aceh, DI Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, DI Lematang di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan, DI Gumbasa di Kabupaten Sigi dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Baliase di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.

Di Provinsi Aceh, tengah diselesaikan sekaligus dua jaringan irigasi yang totalnya akan mengairi area seluas 21.570 hektar. Pembangunan kedua jaringan irigasi DI Jambo Aye Kanan dan DI Lhok Guci ditargetkan rampung pada akhir 2020.

Sementara tiga PSN irigasi lain yang dibangun Kementerian PUPR RI yakni DI Lematang di Provinsi Sumatera Selatan, DI Gumbasa di Provinsi Sulawesi Tengah dan pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Baliase di Provinsi Sulawesi Selatan juga diharapkan sudah selesai paling lambat tahun 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES