Mahasiswa KKN Unisma Malang Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat di Era New Normal

TIMESINDONESIA, MALANG – Meski pandemi covid- 19 belum usai, KKN Tematik Unisma Malang tetap digelar. Tak seperti biasanya, KKN dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penularan coronavirus.

Pada KKN kali ini mahasiswa melakasanakansecara individu di wilayah masing-masing dengan catatan tetap ada minimal satu program kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Program kegiatan wajib ialah menjadi sukarelawan di Posko Satgas Covid- 19 selama KKN PPM.

Salah satunya yang dilakukan oleh Defelly Tri yang melaksanakan KKN dengan pendampingan pada peternak yang ada di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Defelly melakukan penyuluhan tentang bagaimana manajemen pemeliharaan yang baik, mengetahui sejak dini ciri-ciri hewan ternak sakit, pembuatan obat herbal dan obat lalat. 

Defelly menjelaskan tujuan KKN kali ini untuk meningkatkan ekonomi warga di era new normal. Jadi selai melakukan pendampingan ternak, Defelly juga menularkan ilmu menulis bersama kelompok PKK ibu-ibu di lingkungan krajan, membuat masker dari kain dan kreasi olahan dari tahu (tahu walik) yang dikemas semenarik mungkin agar memiliki nilai jual lebih sehingga bisa membantu pemasukan di tengah pandemi ini.

Diketahui bahwa dengan adanya pandemi ini banyak sekali hal yang ditimbulkan, salah satunya PHK yang menyebabkan perekonomian keluarga menjadi tidak stabil. Dengan adanya pembuatan produk obat herbal untuk ternak dan kreasi olahan dari tahu diharapkan mampu membantu kelangsungan hidup masyarakat.

Salah satu peternak di Dusun Krajan, Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember menyatakan bahwa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN tematik dari Unisma Malang, dengan begitu bisa sharing ilmu dan kedepan bisa memasarkan produk obat herbal untuk ternak lebih luas lagi. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Defelly Tri, Mahasiswa KKN-PPM Tematik Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement