KKN Tematik Unisma Malang Ajak Masyarakat Tanggap dan Tangguh di Tengah Pandemi Corona

TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi virus corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus Unisma Malang. Selama ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan  mahasiswa berbaur dengan warga, namun di masa pandemi ini, mahasiswa diharuskan melaksanakan kegiatan secara online.

Namun, sesekali mereka turun langsung ke warga dengan membagikan bantuan berupa masker, handsanitizer hingga kebutuhan pokok lainnya. 

Pandemi covid-19 menyebabkan KKN Tematik kali ini dilaksanakan secara individu di desa masing-masing dengan tetap mematuhi SOP covid-19. Hal yang paling umum dilakukan di KKN Tematik Covid-19 ini adalah memberikan edukasi dan demostrasi seputar covid-19 kepada masyarakat sekitar. Sesuai dengan aturan covid-19 yaitu di rumah saja, maka mahasiswa KKN melakukan penyuluhan dengan mengunjungi rumah-rumah warga.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pembagian masker serta handsanitizer kepada warga sekitar

Adapun program yang dilaksanakan menyesuaikan dengan program tanggap darurat covid-19. Salah satu sosialisasi yang diberikan adalah penempelan stiker serta edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat Desa di polowijen, kecamatan Blimbing, kota Malang. Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat tau pentingnya mencuci tangan dengan benar dan bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar.

Banyak sekali warga yang salah dalam memahami terkait cuci tangan seperti mencuci tangan dalam waktu yang terlalu sebentar (tergesa-gesa), mengabaikan celah-celah jari dan kuku, langsung menyentuh keran wastafel dan benda lain setelah cuci tangan serta tak segera mengeringkan tangan yang sudah dicuci. 

Dengan adanya stiker yang tertempel dapat selalu mengingatkan masyarakat tentang cuci tangan yang baik dan benar.

Untuk program selanjutnya, mahasiswa KKN juga membagikan masker dan handsnitizer secara gratis kepada warga. Semua bahan kami rancang dan buat sendiri.  Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan program pemerintah desa yaitu penggunaan masker dan handsanitizer guna mencegah penyebaran covid-19 diwilayah desa Polowijen. Kegiatan ini kami lakukan pada minggu ke 1 bulan Juli 2020.

Pembagian sembako kepada para lansia

Dampak dari covid-19 sangat terasa oleh masyarakat kalangan bawah.  Dengan anjuran pemerintah yaitu tetap dirumah saja tentu hal ini sangat berpengaruh pada sector perekonomian.  Dengan latar belakang tersebut kelompok kami juga ikut berpartisipasi melakukan kegiatan sosial yaitu pembagian sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 terutama bagi para lansia. Diharapkan dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Seiring program dari pemerintah desa Polowijen yaitu menuju kampung tangguh ditengah pandemic covid-19, kami juga melakukan kegiatan dengan cara penyediaan bahan pokok kebutuhan sehari-hari bumbu dapur, sayur sayuran dan kebutuhan dapur lainnya. 

Secara teknis kebutuhan dapur tersebut akan di tempatkan pada tempat yang sudah disediakan dan masyarakat dapat mengambil secara gratis sesuai kebutuhan. Sedangkan sebagai pemasok bisa dari masyarakat bebas.

Semua program KKN ini dilakukan dengan dibimbing oleh H. M. Taufik, SH, MH selaku dosen pembimbing lapangan. Kegiatan KKN Tematik Covid-19 Unisma Malang ini berlangsung selama 30 hari terhitung sejak 15 Juni 2020 sampai 13 Juli 2020. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Aizullail Tauhidiyah dan Indah Ayu Safitri, Mahasiswa KKN-PPM Tematik Universitas Islam Malang (UNISMA) Desa Polowijen Kec. Blimbing Kota Malang

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement