Ekonomi

Ada Pandemi, Penjualan Bibit Tanaman di Jombang Justru Melonjak

Senin, 20 Juli 2020 - 12:53 | 119.41k
Para warga Dusun Wedani, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang, pelaku usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman yang tidak terdampak Covid-19. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Para warga Dusun Wedani, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang, pelaku usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman yang tidak terdampak Covid-19. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pandemi Covid-19 membuat galau banyak sektor perekonomian di Indonesia. Namun, hal itu tidak dirasakan oleh pelaku usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman asal Dusun Wedani, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur.

Setidaknya di dusun ini, lebih dari 40 Kepala Keluarga (KK) yang bekerja dan menekuni usaha penyemaian bibit tanaman. 

Hampir setiap tempat di perkampungan itu berjejer aneka jenis bibit tanaman. Para warga setempat yang menggeluti usaha pembibitan tanaman memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menjadi area persemaian bibit. Bibit tanaman yang didominasi tanaman sayur ini, rata-rata disemai dalam polibag plastik ukuran sekitar 8x9 sentimeter.

Penjualan-Bibit-Tanaman-2.jpg

Pelaku usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman yakni Jumainah (60) mengatakan pandemi tidak mempengaruhi usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 1991 tersebut.

"Sempat sepi, tapi sebentar. Pas mau masuk hari raya (Idul Fitri 2020) jadi rame lagi. Apalagi saat pandemi ini malah tambah banyak yang beli. Orang-orang kan di rumah semua. Jadi pengen nanem tanaman," katanya, Senin (20/7/2020).

Untuk usaha miliknya tersebut, benih yang disemai sangat bervariasi, mulai dari cabai rawit dan cabai merah, tomat, terong, serta brokoli dan pepaya. Sedangkan untuk harga juga beragam dari paling murah berkisar Rp 100 hingga 150 ribu yaitu cabe rawit, sampai yang mahal Rp 250 hingga 300 ribu yaitu tomat. "Pembeli yang datang biasanya dari luar daerah," ujarnya.

Warga lain yakni Dinar Krisnandar menambahkan, usaha penyemaian dan penjualan bibit tanaman yang sudah menjadi pekerjaan tetap di Dusun Wedani ini tidak ada pengaruh negatif sedikitpun meski saat ini sedang berlangsung pandemi. Itu terbukti para pembeli atau pelanggan bibit tanaman tersebut, rata-rata sudah pesan terlebih dulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES