Peristiwa Daerah

Tolak Omnibus Law, PMII Gresik Turun Jalan

Kamis, 16 Juli 2020 - 19:53 | 23.46k
Aksi mahasiswa saat demo di depan halaman kantor bupati (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Aksi mahasiswa saat demo di depan halaman kantor bupati (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Ratusan mahasiswa dari PMII Gresik Jawa Timur menggelar aksi tolak Omnibus Law dengan turun jalan. Mereka melakukan long march di jalanan kota hingga menyuarakan aspirasi di Halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (16/7/2020).

Mahasiswa yang awalnya menggelar aksi damai itu tiba-tiba memblokir Jalan Wahidin Sudirohusodo. Hal itu mengakibatkan jalanan sempat macet total. 

Dalam hitungan menit, polisi akhirnya berhasil menarik mundur para demonstran yang ingin memblokir jalan. Namun dalam momen itu, seorang demonstran sempat diamankan dan dibawa keluar barisan. 

Setelah lama berorasi, aksi itu pun membuat Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menemui para mahasiswa yang melakukan demo. 

Korlap Aksi Nasikhul Amin mengatakan dengan disahkan Omnibus Law seluruh rakyat Indonesia akan terdampak dan sangat merugikan kaum pekerja.

Di Kabupaten Gresik sudah ditempati 3 proyek strategis nasional (PSN) menurut Perpres 56 tahun 2018, yakni Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

"Seluas 1761 ha untuk kawasan Industri, 400 ha kawasan Pelabuhan, dan 800 ha kawasan perumahan, bendungan Sembayat, dan tol," katanya saat orasi.

Disahkannya Omnibus Law ini lanjut Nasikh, upah buruh akan dilakukan per jam, tanpa ada pesangon, UMK, dan buruh semua sistem kontrak (outsorching) serta mudahnya buruh di-PHK.

"Negara menjadi sponsor atas penggusuran lahan oleh korporasi besar dengan legitimasi Omnibus Law ini," tegasnya.

Selain menolak Omnibus Law, PMII Gresik juga menuntut untuk menggagalkan keseluruhan Omnibus Law, bebaskan 50% biaya kuliah, gratiskan biaya pendidikan SD, SMP, SMA, atau sederajad, dan hentikan kriminalisasi serta intimidasi terhadap aktivis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES