Soal ADD, Askab Banyuwangi Angkat Topi Pada Bupati Anas

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Asosiasi Kepala Desa (Askab Banyuwangi) angkat topi atas kebijakan Bupati Abdullah Azwar Anas, tentang anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). 

"Kebijakan bapak Bupati Anas, kami nilai sangat pro pembangunan desa. Meski ditengah Covid-19, ADD di Banyuwangi tidak ada pemotongan," ucap Sekretaris Askab, Muansin S Pd I, Kamis (16/7/2020).

Selama ini, Askab memang cukup intens menjalin komunikasi dengan bupati terkait ADD. Menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat yang memotong sejumlah pencairan anggaran guna direalokasi untuk penanganan Covid-19.

"Dan alhamdulillah aspirasi para Kades di Banyuwangi, ditindaklanjuti oleh beliau. Dan itu disampaikan langsung saat pertemuan Kades dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) kemarin," ungkap Kades Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, ini.

Selaku mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan mantan jurnalis, Muansin juga sangat mengapresiasi kerja keras Bupati Anas dalam mendorong kemajuan Banyuwangi. Yang mana imbas kinerja positif tersebut telah berbuah melejitnya perekonomian wong cilik.

"Pak Bupati juga menyampaikan akan mengganti inventaris sepeda motor para Kades. Semoga disegerakan oleh beliau," kata Muansin sambil melempar senyum canda.

Seperti diketahui, sejak dibawah kepemimpinan Anton Sujarwo SE, Askab Banyuwangi memang getol mengawal kepentingan para Kades. Mulai dari pendampingan regulasi, administrasi hingga pencetusan kebijakan Pemerintah Daerah. Bahkan, kepengurusan Askab kali ini juga mampu bersinergi dengan Asosiasi BPD, anggota DPRD Banyuwangi, eksekutif dan stakeholder lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement