Peristiwa Daerah

GBI Karunia Yogyakarta Diperbolehkan Gelar Kegiatan Ibadah

Kamis, 16 Juli 2020 - 19:10 | 33.38k
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi (kanan) menyerahkan surat keterangan kepada GBI Karunia untuk diperbolehkan menggelar kegiatan ibadah minggu besok. (foto: Pemkot Yogyakarta for TIMES Indonesia)
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi (kanan) menyerahkan surat keterangan kepada GBI Karunia untuk diperbolehkan menggelar kegiatan ibadah minggu besok. (foto: Pemkot Yogyakarta for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gereja Baptis Indonesia atau GBI Karunia yang beralamatkan di Jalan Prof Dr Sardjito Kota Yogyakarta mulai Minggu (19/7/2020) nanti diperbolehkan menggelar kegiatan ibadah. Syaratnya, jemaat harus mentaati dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan pada Juli sudah banyak tempat-tempat ibadah yang mengajukan untuk membuka kembali kegiatan ibadah. Karena itu, Pemkot Yogyakarta telah menerjunkan tim verifikasi untuk mengecek semua peralatan terkait protokol kesehatan.

"Mengecek apakah tempat-tempat ibadah sudah melengkapi dengan fasilitas untuk mencegah penyebaran Covid, apakah kapasitas juga sudah dikurangi untuk meminimalisir kerumunan langsung antar jemaat," kata Heroe, Kamis (16/7/2020).

Selain syarat-syarat tersebut, Pemkot Yogyakarta juga mewajibkan tempat-tempat ibadah memiliki satgas Covid yang memiliki tugas yaitu mengawasi, mengatur alur peribadatan.

"Jadi, kita terapkan protokol Covid dalam rangka melindungi seluruh masyarakat. Kalau kita taat maka semoga kita dijauhkan dari sebaran virus ini. Hari Minggu besok, GBI Karunia sudah bisa menggelar kegiatan ibadah," jelas Heroe.

Ia menambahkan, dalam minggu ini pihaknya banyak melakukan simulasi-simulasi pembukaan tempat ibadah. Heroe pun berharap ke depan saat ibadah mulai dilaksanakan, GBI memberlakukan satu pintu masuk dan satu pintu keluar untuk mengurangi saling berpapasan antara satu jemaat dengan yang lainnya.

"Selain menggunakan masker dan cuci tangan kita juga harus meminimalisir adanya kerumunan di tempat ibadah," jelasnya.

Pendeta Muda GBI Karunia, Theo Tri Herlambang menegaskan ke depan GBI akan memberlakukan beberapa protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, jemaat wajib mengenakan masker dan cuci tangan.

"Selain itu, biasanya kami setelah melakukan ibadah ada acara ngeteh bersama, kegiatan itu akan tidak kami lakukan mengingat beresiko untuk berkerumun," tegas Theo.

Pada kesempatan ini pun, Heroe menyerahkan surat keterangan bahwa GBI Karunia Kota Yogyakarta telah memenuhi protokol kesehatan ketika akan menggelar ibadah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES