Politik

Pendamping Machfud Arifin di Pilwali Surabaya, PKB Punya Tiga Kader Pilihan

Kamis, 16 Juli 2020 - 18:22 | 50.84k
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Dapil Tuban-Bojonegoro, Fauzan Fuadi, Kamis (16/7/2020).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Dapil Tuban-Bojonegoro, Fauzan Fuadi, Kamis (16/7/2020).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rekom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilwali Surabaya 2020 kepada Machfud Arifin nampaknya tidak akan berubah arah.  

Bahkan PKB merupakan partai yang pertama kali menyatakan dukungan sebelum koalisi partai menjatuhkan keputusan serupa.  Namun yang menjadi pertanyaan saat ini siapakah sosok calon pendamping Machfud Arifin. 

"Kita mengutip Pak Machfud Arifin. Musuh ae durung jelas kok nggolek wakil. Lawan aja belum jelas kok cari wakil," demikian tanggapan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Dapil Tuban-Bojonegoro, Fauzan Fuadi, Kamis (16/7/2020). 

Sehingga PKB lebih mengambil sikap tidak ambil pusing dan menentukan pilihan tersebut kepada Machfud Arifin.  "Siapapun yang penting kita diajak bicara. Karena waktu dengan Pak Machfud Arifin sikap PKB adalah kita mengusung wali kota bukan mengusung wakil wali kota," ujarnya. 

Fauzan juga menandaskan, jika Machfud Arifin adalah milik bersama. Baik PKB maupun partai yang berkoalisi dan memantapkan dukungan. "Siapa walikotanya kan jelas Pak Machfud Arifin. Pak Machfud milik kita semuanya, PKB konsennya di Pak Machfud Arifin aja," imbuhnya. 

Namun ketika ditanya apakah PKB akan menyodorkan nama untuk mendampingi Machfud Arifin?  Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim tersebut. menjawab bijak. "Kita nggak nyodorkan, kalau diminta ya kita sodorkan. Setidaknya ada beberapa nama," ungkapnya. 

Fauzan menjelaskan lebih lanjut jika dulu ia selalu mengeluarkan pernyataan tiga kader perempuan PKB. "Mulai mbak Arzetti Bilbina, kemudian Camelia Habibah dan Wakil Ketua DPR PKB Surabaya Laila Mufidah," tandasnya.

Itupun, lanjut Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Jatim ini, jika Machfud Arifin meminta pertimbangan. Sebab PKB masih beranggapan jika tengah mengusung calon wali kota dan bukan wakil wali kota. 

"Kalau diminta, wong nggak diminta kok. Kan kita masih beranggapan bahwa calon kita itu walikota bukan wakil. Jadi ya Pak Machfud Arifin-nya. Meskipun Pak Machfud warna-warni bajunya macam-macam. Nggak papa komitmen kan milik semua orang," jelas Fauzan. 

Dia memberi alasan jika kader PKB sekalipun terpilih menjadi bupati atau kepala daerah sudah tidak lagi milik PKB sepenuhnya. 

Sementara terkait kondisi Surabaya sebagai basis merah, Fauzan cukup optimistis bahwa ini adalah saatnya menghijaukan Kota Pahlawan. 

"Kita akan kembalikan ijo royo-royo. Kan ijo Surabaya itu. Kaosnya bonek itu nggak ada merah. Hijau. Persebaya itu hijau bukan merah. Kita hijaukan," ujar Fauzan Fuadi menegaskan optimisme PKB mendukung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES