Ekonomi

IGN Komitmen Penuhi Kebutuhan Gula dengan Giling Tebu

Rabu, 15 Juli 2020 - 19:19 | 51.44k
Hasil panen tebu petani siap diolah di PT Industri Gula Nusantara, Kendal, Rabu (15/7/2020). (FOTO: Dhani Setiawan/TIMES Indonesia)
Hasil panen tebu petani siap diolah di PT Industri Gula Nusantara, Kendal, Rabu (15/7/2020). (FOTO: Dhani Setiawan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – PT Industri Gula Nusantara (PT IGN) kembali melaksanakan proses Giling Tebu 2020. Prosesnya diawali dengan kegiatan Selamatan Giling yang digelar secara sederhana lantaran sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.

Proses giling tebu ini sesuai rencana dilaksakan Juli. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan gula secara nasional. Sehingga tidak terjadi kelangkaan gula pasir atau gula kristal putih seperti yang terjadi pada April sampai dengan Juni tahun ini. 

panen-tebu-2.jpg

Direktur HRD & Umum PT IGN, Mohamad Sunhaji, mengatakan jika Selamatan Giling tahun ini dalam suasana pandemi covid-19. Sehingga digelar secara sederhana sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat.

“Tidak ada pengumpulan masa dalam jumlah besar seperti tahun sebelumnya dibatasi. Tahun ini kami batasi maksimal 25 orang saja,” kata Sinhaji di Kendal, Rabu  (15/7/2020).

Meski sederhana, tapi makna besar dari Selamatan Giling tetap dikedepankan oleh PT IGN. Kegiatan Selamatan Giling hanya dihariri jajaran manajemen dan internal karyawan PT IGN.

Dalam kegiatan tersebut, PT IGN juga menyempatkan kegiatan sosial berupa penyerahan paket sembako secara langsung kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Sutejo, Desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring.

“Kami ingin agar proses Giling Tebu lancar sekaligus ungkapan rasa syukur atas proses giling yang tahun ini bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Dalam situasi pandemi covid-19, PT IGN tetap berkomitmen untuk melaksanakan penyerapan Tebu Petani, Khususnya di wilayah Kendal dan sekitarnya. Harapannya, dengan proses giling tebu ini bisa ikut menyejahterakan petani tebu di wilayah Kendal dan sekitarnya.

“PT IGN tetap berkomitmen membantu petani meskipun di tengah pandemi Covid-19. Mereka sangat berharap dan meminta PT IGN untuk terus beroperasi melaksanakan giling Tebu di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) Kendal, Sutardi mengatakan Petani sangat bergembira dengan proses giling tebu yang dilaksanakan PT IGN. “Dengan proses giling tebu, pembelian tebu dari petani dapat berlangung, sehingga memberikan untung di tengah pandemi,” katanya.

Ia memberikan memberikan apresiasi kepada manajemen PT IGN yang sanggup beroperasi dan berkomitmen melaksanakan giling tebu di tengah situasi ekonomi sedang sulit karena pandemi Covid-19.  Ke depan ia berharap kerjasama yang saling menguntungkan itu bisa terus berjalan antara penanaman tebu bersama petani dan Perhutani agar dapat meningkatkan produktivitas Tebu.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES