Peristiwa Daerah

Viral Pasien Covid-19 Kabur dari RSSA Malang, Ini Faktanya

Rabu, 15 Juli 2020 - 12:31 | 22.67k
Tangkapan layar video amatir yang menunjukkan pasien Covid-19 melarikan diri dari rumah sakit. (Foto: Tangkapan layar)
Tangkapan layar video amatir yang menunjukkan pasien Covid-19 melarikan diri dari rumah sakit. (Foto: Tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebuah video amatir menayangkan seorang pasien perempuan keluar dari rumah sakit. Tampak dalam video tersebut terjadi di area RSUD dr Saiful Anwar Kota Malang (RSSA Malang). Benarkah itu pasien Covid-19 kabur?

Video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut viral dan tersebar di grup WhatsApp. Perekam video memperlihatkan petugas medis dengan APD lengkap keluar rumah sakit dan mengejar seorang pasien.

"Pasien Covid kabur siji (satu). Arep muleh, golek tukang ojek. Tukang ojek e mlayu kabeh (mau pulang, cari tukang ojek. Tukang ojeknya lari semua)," begitu suara dalam video tersebut.

Saat dikonfirmasi, pihak RSSA Malang membenarkan kejadian tersebut terjadi lingkungan RSSA Malang. Tepatnya, terjadi pada Selasa (14/7/2020).

Direktur RSUD Dr Saiful Anwar Malang, Dr dr Kohar Hari Santoso, Sp.An, KIC, KAP menjelaskan pasien yang mencoba melarikan diri tersebut kini telah ditangani petugas dan sudah kembali ke ruangan isolasi.

"Kami ingin klarifikasi, pasien yang melarikan diri dari ruang isolasi covid. Pasien tersebut adalah wanita yang dilakukan tindakan persalinan. Memang rujukan karena covid. Kita sudah melakukan tindakan persalinan, operasi dan sudah sembuh. Yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang," bebernya.

Terkait covid-19, pasien tersebut kondisinya dilaporkan semakin membaik. Bahkan sempat diminta melakukan isolasi mandiri tentu atas hasil koordinasi pihak rumah sakit dan Dinkes Kota Malang.

"Yang bersangkutan rupanya merasa ini ruang isolasinya bagus sekali. Sehingga beliau merasa ini kalau saya dirawat di sini ini nanti biayanya tinggi. Beliau berusaha mencari celah melarikan diri. Setelah dibujuk, akhirnya beliau mau kembali ke ruangan dan dilakukan penanganan," jelas Kohar.

Proses evakuasi pasien membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Pada pukul 17.00 WIB di hari itu juga, petugas Dinkes setempat datang dan menjemput pasien untuk selanjutnya melaksanakan isolasi mandiri yang dikoodinir oleh Dinkes.

Adanya insiden viral pasien Covid-19 kabur ini, RSSA Malang mengambil tindakan. Salah satunya meningkatkan komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga pasien yang berada di Ruang Isolasi sehingga baik pasien dan keluarga memahami betul hak dan kewajiban pasien saat berada di Ruang Isolasi terkait Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES