Peristiwa Nasional

Pasca Jadi Episentrum Covid-19, Kantor Bappeda Jatim Belum Lockdown

Rabu, 15 Juli 2020 - 10:27 | 49.92k
Penyemprotan disinfektan di Kantor Bappeda Jatim.(Foto : Oky Abdul Soleh/Harian Bhirawa)
Penyemprotan disinfektan di Kantor Bappeda Jatim.(Foto : Oky Abdul Soleh/Harian Bhirawa)

TIMESINDONESIA, SURABAYAKepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto diketahui terpapar Covid-19 pada awal Juli 2020. Namun Kantor Bappeda Jatim tidak akan ditutup meski kini jadi salah satu episentrum Covid-19.

Rudy menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo. Takdir berkata lain. Rudy menghembuskan napas terakhir pada Selasa (14/7/2020) pukul 19.56. Sebelumnya, pada tanggal 20 Juni 2020, seluruh ASN Bappeda Jatim menjalani rapid test.

Diketahui, Kepala Bappeda Jatim terkonfirmasi positif Covid-19 bersama 21 ASN di instansi tersebut. Ia mengalami gejala sesak napas. Almarhum yang juga mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini diketahui terpapar Covid-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat.

Penyemprotan-disinfektan-di-Kantor-Bappeda-Jatim-a.jpg

Setelah diswab ternyata sang ayah positif terkonfirmasi Covid-19. Sang ayah diketahui meninggal dunia sepuluh hari yang lalu. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif terinfeksi Covid-19.

Bappeda Jatim sebelumnya telah mengosongkan aktivitas kantor selama tiga hari. Selanjutnya, diterapkan kebijakan Work From Home (WFH) secara bergantian. 

Bahkan seluruh ruangan di Bappeda Jatim telah dilakukan sterilisasi. Selain itu, pengaturan jarak antar pegawai telah sesuai protokol Covid-19. Semua pegawai Bappeda Jatim sudah menjalani swab.

Penyemprotan-disinfektan-di-Kantor-Bappeda-Jatim-b.jpg

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono memastikan, aktivitas di Kantor Bappeda Jatim tetap berjalan meski pimpinannya telah meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Bahkan, dikabarkan, tercatat 21 pegawai Bappeda Jatim dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Aktivitas pegawai Bappeda ada WFH-nya, karena banyak yang terkonfirmasi, ada 21 orang yang positif. Sementara kantor tetap masuk tapi separuh," kata Heru ketika ditemui usai memimpin upacara pelepasan jenazah Rudy Ermawan di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Selasa (14/7/2020) malam. 

Senada, Sekretaris Bappeda Jatim Endy Alim Abdi Nusa saat dihubungi TIMES Indonesia mengatakan jika kantor masih buka. "Masih buka, untuk kantor kami, tetap sesuai SE Bapak Sekda 50 persen work from office (WFO) dan 50 work from home (WFH)," terangnya, Rabu (15/7/2020).

Penyemprotan-disinfektan-di-Kantor-Bappeda-Jatim-c.jpg

Seperti dikabarkan sebelumnya, Kepala Bappeda Jatim dinyatakan meninggal Selasa (14/7/2020) pada pukul 19.56 WIB setelah menjalani perawatan selama lebih dari satu minggu di ruang ICU RSUD Dr Soetomo. Karena kondisi fisik yang memburuk sejak 7 Juli lalu ia sudah mengalami koma hingga dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab meninggalnya Kepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto adalah akibat terpapar Covid-19, namun sebelumnya ia sudah memiliki penyakit penyerta yaitu diabetes dan hipertensi. Meski demikian Kantor Bappeda Jatim tidak akan ditutup. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES