Pendidikan

Dosen ITNY Ciptakan Inovasi Alat Pembakar Sampah Non Organik

Rabu, 15 Juli 2020 - 09:55 | 54.78k
LPPMI ITNY ketika menyerahkan alat pembakar sampah non organik bernama Domestik Incinerator kepada Pemdes Pandes, Wedi, Klaten, Jawa Tengah. (FOTO: ITNY for TIMES Indonesia)
LPPMI ITNY ketika menyerahkan alat pembakar sampah non organik bernama Domestik Incinerator kepada Pemdes Pandes, Wedi, Klaten, Jawa Tengah. (FOTO: ITNY for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Partisipasi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) ikut mencarikan solusi berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat tak diragukan lagi. Kali ini, Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (LPPMI) ITNY berhasil membuat alat pembakar sampah non organik.

Perangkat ramah lingkungan yang dinamai Domestik Incinerator tersebut merupakan inovasi dosen Teknik Mesin ITNY Yohannes Agus Jayatun.

"Alat pembakaran sampah non organik ini dapat digunakan untuk memusnahkan sampah yang sulit terurai seperti pembalut wanita, pampers bayi serta sampah medis," kata Agus Jayatun dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Rabu (15/7/20202).

Bagaimana cara kerjanya? secara teknis incinerator membakar sampah yang tidak terurai menggunakan tiga tingkat ruang pembakaran yang nyaris sempurna. Sehingga, tidak menimbulkan polusi berlebihan.

Hebatnya lagi, alat ini tidak menggunakan bakar bakar minyak (BBM). Alat ini menggunakan BBM yang dihasilkan dari sampah yang dibakar itu sendiri.

"Panas yang ditimbulkan membuat air yang ada di pipa menjadi mendidih. Kemudian, menghasilkan uap yang akan membantu pembakaran lebih lanjut. Alat ini menggunakan plat baja berukuran 3 mm," papar Agus.

Kepala LPPMI ITNY, Ani Citra Handayani mengatakan permasalahan sampah rumah tangga, rumah makan, hotel, industri dan lain sebagainya yang ada di tengah masyarahat harus segera diatasi. Sebab, bila tidak ada solusi maka akan menjadi masalah besar di kemudian hari.

"Alat ini akan segera dipatenkan seperti alat mesin pencacah sampah yang lebih sudah dipatenkan. Semoga alat pembakar sampah ini dapat menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat," terang Ani Citra Handayani.

Alat pembakar sampah non organik ini telah diserahkan kepada Pemerintah Desa Pandes Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tujuannya untuk membantu permasalahan sampah yang ada di tengah masyarakat.

Kepala Desa Pandes, Wedi, Klaten, Heru Purnomo S. Tp menyampaikan terima kasih kepada ITNY yang telah menghibahkan alat pembakar sampah untuk menyelesaikan masalah sampah di tengah masyarakat.

Ia berharap alat inovasi ini dapat diperbanyakan sehingga dapat menyelesaikan sampah lebih banyak lagi di tengah masyarakat. "Terima kasih ITNY yang telah peduli membantu alat pembakar sampah non organik kepada kami, kata Heru Purnomo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES