Peristiwa Nasional

Pesta Wisuda UNS Sumbang 25 Kasus Positif Covid-19 Baru di Solo

Rabu, 15 Juli 2020 - 00:05 | 125.85k
Ilustrasi prosesi wisuda. (Foto: U-Report)
Ilustrasi prosesi wisuda. (Foto: U-Report)

TIMESINDONESIA, SOLOPesta wisuda di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berakhir dengan kabar mengejutkan. Yakni dengan ditemukannya sebanyak 25 dokter muda yang terkonfirmasi positif Virus Corona.

Kehadiran dokter muda tersebut ternyata tidak sedang melaksanakan wisuda, kemungkinan besar mereka ikut merayakan wisuda rekan-rekannya. Seperti yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Reviono seperti yang dilansir dari suara.com melalui konfirmasi Solopos.com.

"Setahu saya tidak ada hubungannya dengan wisuda. Residen paru yang positif ini tidak ada yang pernah ikut wisuda," ujar Reviono.

Seperti diketahui, rata-rata dokter muda yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sedang menempuh pendidikan dokter spesialis paru atau disebut sebagai dokter residen paru. Saat ini, menurut Reviono, para dokter residne paru itu sudah menjalani masa karantina dua pekan.

Dia kembali menegaskan tidak ada residen paru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu mengikuti pesta wisuda maupun menyelenggarakan pesta wisuda.

"Kalau residen yang positif selama dua minggu ini tidak ada yang ikut pesta wisuda," ujarnya.

Lebih lanjut, Reviono mengabarkan kondisi para dokter muda spesialis paru yang sedang menjalani karantina di RS UNS di Kartasura Sukoharjo itu sehat. "[Kondisi] stabil. Kondisi baik," ungkap Reviono.

Diberitakan, hasil tracing 25 tenaga kesehatan atau nakes RSUD dr. Moewardi Solo yang positif Covid-19 menemukan indikasi mereka tertular saat pesta wisuda.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Senin (13/7/2020) siang, mengatakan telah meminta dilakukan tracing ketat terkait penularan Covid-19 di kalangan nakes itu.

"Tracing kami lakukan dengan UNS karena indikasi kemarin ada yang habis wisuda, kumpul bareng teman, dan ada pesta kecil. Yang seperti ini kadang kita lepas kontrol," ujar Ganjar.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut indikasi penularan klaster tenaga medis  yang bertugas di RSUD dr. Moewardi Solo itu dari pesta wisuda UNS yang digelar para dokter muda tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES