Peristiwa Daerah

Pandemi Covid-19, Angkutan Kota Banjarnegara Kehilangan 60 Persen Penumpang

Selasa, 14 Juli 2020 - 23:57 | 91.04k
Awak angkutan pedesaan banyak duduknya karena sepi penumpang  (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Awak angkutan pedesaan banyak duduknya karena sepi penumpang (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum juga berakhir membuat para awak angkutan pedesaan dan angkutan kota Banjarnegara Jawa Tengah mengeluh sebab kehilangan penumpang hampir 60 persen. 

Akibatnya mereka lebih banyak 'ngetem' dan menongkrong di teminal. "Pada hari biasa, kami mengandalkan penumpang anak-anak sekolah. Sekarang anak sekolah masih diliburkan jadi ya sepi banget penumpangnya," kata Sardi Ketua payuyuban Libara (lalul lintas Banjarnegara - Tunggara)

Awak-angkutan-pedesaan-banyak-duduknya-karena-sepi-penumpang-2.jpg

Pendapatan pun turun lebih dari 50 persen. "Ya kita bertahan saja karena tidak enak sama bos. Jika tidak jalan," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Markim dan Sartono. Ia berharap Covid-19 segera berahir dan anak-anak sekolah kembali masuk.

"Jumlah armada Libara ada 40 unit sedang angkutan kota sekitar 100 unit. Ya karena penumpang sepi kita tidak berani spekulasi," kata Sardi didampingi anggotanya, Sartono, Markin dan Syafi.

Sementara Kepala Dinas Pehubungan Banjarnegara Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Senin (13/7/2020) membenarkan jika penumpang angkutan di Banjarnegara  tiga bulan terakhir ini sepi.

Hal ini karena pandemi Covid-19 sehingga warga banyak yang tinggal di rumah.

 

Awak-angkutan-pedesaan-banyak-duduknya-karena-sepi-penumpang-3.jpg

"Misal bepergian, mereka masih takut naik angkutan untuk menghindari berkerumun. Kemudian mereka kehilangan anak sekolah karena 80 persen mereka mengandalkan penumpang anal sekolah," kata Iqbal.

Karena sedang persiapan new normal, ia meminta agar para awak angkutan pedesàan bersabar dan selalu mengikuti aturan pemerintah tentang protokol kesehatan.

Setiap angkutan diimbau menyiapkan hand sanitizer dan selalu menggunakan masker. Untuk crew angkutan pedesaan dan angkutan kota yang terdampak.Covid-19, pihaknya menggandeng pengusaha yang ada di Banjarnegara dengan memberikan paket sembako.

"Alhamdulillah, walau dishub tidak memiliki anggaran untuk bantuan tapi bisa hadir membantu sopir angkutan kota dan pedesaan yang terdampak corona," sambung Iqbal.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES