Pendidikan

SMPN 1 Bantul Luncurkan Buku Dari Tugas Siswa Selama BDR

Selasa, 14 Juli 2020 - 23:22 | 164.31k
Launching 10 buku karya siswa SMPN 1 Bantul (FOTO: Humas SMPN 1 Bantul for TIMES Indonesia)
Launching 10 buku karya siswa SMPN 1 Bantul (FOTO: Humas SMPN 1 Bantul for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYASMPN 1 Bantul menerbitkan 10 buku dari hasil tugas siswa selama proses Belajar Di Rumah (BDR).

Peluncuran buku secara simbolis dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko dari ruang kerjanya Selasa (14/7/2020). Peluncuran dilakukan secara daring sekaligus menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang juga dilakukan secara daring.

Dalam sambutan usai peluncuran buku, Isdarmoko menilai lahirnya 10 buku cerpen karya siswa SMPN 1 Bantul menunjukan kultur belajar yang luar biasa meski di masa pandemi Covid-19. 10 buku cerpen ini merupakan karya nyata pendidikan karakter dan literasi yang perlu dibudayakan di semua sekolah. 

"Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk mencontoh dan meneladani," kata Isdarmoko.

Guru bahasa Indonesia SMPN 1 Bantul Indri Astuti menjelaskan 10 buku ini merupakan kumpulan tugas siswa kelas VII. Selama proses belajar di rumah diswa mendapat tugas membuat cerita pendek. Setelah semua terkumpul terdapat 300 cerita pendek.

Sayang bila hanya dinilai kemudian dikembalikan kepada siswa. Karena sebagian besar cerita pendek bagus dan layak dipublikasikan. Muncul niat untuk menyusunnya dalam sebuah buku. 

Bersama rekan sesama guru bahasa Indonesia Wulan Rahmawati, mulailah dilakukan pemilihan berdasarkan temanya. Sampai akihirnya terbagi menjadi 10 buku kumpulan cerpem. Untuk kepentingan tampilan dilakukan proses editing. Namun sama sekali tidak mengubah isi cerita. 

"Ide murni muncul dari pemikiran setiap siswa," tegas Indri.

Setelah buku dicetak apresiasi muncul dari berbagai pihak. Bahkan orang tua siswa yang merasa bangga memberi saran agar buku diperbanyak.  Dalam waktu kurang dari sepekan 10 buku tersebut sudah dicetak ulang dengan jumlah 1.100 eksemplar. Kemungkinan mencetak ulang untuk kali kedua akan dilakukan. Melihat masih ada yang ingin memiliki buku tersebut.

Kepala SMPN 1 Bantul, Tri Kartika Rina mengatakan 10 buku karya siswa kelas VII tersebut menunjukan siswanya mengalami kemajuan yang menggembirakan.  Ia berharap karya itu merupakan karya pertama sebagai pemicu untuk menghasilkan karya lainnya di kemudian hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES